Interpretasi Historiografi Metode Penelitian
✂ ✄
3. Bagian tenah utara merupakan bagian daerah bonorowo yang seringkali terkena banjir, kawasan ini merupakan Kecamatan Sekaran, Laren,
Karanggeneng, Kalitengah, Turi, Karangbinangun, Glagah. Dari letak geografis diatas, Kota Lamongan merupakan kota yang
strategis, berada diantara kota-kota lain dan memiliki perairan utara yang cukup luas. Perairan Utara Pantai Jawa sebagai jalur pembuka bagi
perekonomian Kota Lamongan, karena menjadi basis bisnis antar pulau juga antar Negara tetangga sejak masa Majapahit.
Kota Lamongan Merupakan suatu wilayah yang mayoritas
penduduknya adalah petani, karena dataran Kota Lamongan yang subur dan sesuai untuk bercocok tanam dengan beberapa hutan yang rindang di
beberapa kecamatan yang ada di Lamongan seperti Kecamatan Sambeng dan Kecamatan Ngimbang. Mata pencaharian di Kota Lamongan terbagi menjadi
dua wilayah. Pertama, wilayah utara, penduduk Lamongan yang berada diwilayah utara lebih dominan bermatapencaharian sebagai petani tambak
perikanan seperti Kecamatan Turi, Paciran, Brondong, Kalitengah, Deket dan lain-lain. Kedua, wilayah selatan yakni penduduk Lamongan yang berada
diwilayah selatan lebih banyak bermatapencaharian sebagai petani, seperti Kecamatan Tikung, Mantup, Sambeng, Ngimbang Modo.
Kecamatan Sambeng berada di sebelah selatan Kota Lamongan, kira- kira 50 menit dari Kota Lamongan. Kecamatan ini beriklim tropis dengan
rata-rata curah hujan +410 per tahun. Sepanjang jalan raya menuju Kecamatan
☎☎
Sambeng kebanyakan dipenuhi dengan hutan-hutan yang rindang. Kecamatan Sambeng Terdiri dari 22 Desa, 86 Dusun. Kepadatan penduduk 807 jiwa per
km² dari luas wilayah 144,5 km². Desa Gempol Manis Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan
berada di sebelah selatan alun-alun Kota Lamongan sekitar 22 km. Di Desa Gempol Manis terdapat seorang tokoh Masyarakat yang pada tahun 1962 ikut
serta dalam membela NKRI dengan menumpas jejak-jejak PKI dan pendiri pendidikan pertama di wilayah Lamongan selatan ini yaitu Mbah Lurah atau
Mbah Ahmad. Desa Gempol Manis merupakan salah satu bagian dari Kecamatan
Sambeng Kabupaten Lamongan yang luas daerahnya mencapai 204,79 ham². Jarak tempuh Desa menuju Kecamatan mencapai 7 km dengan kurun waktu
20 menit, sedangkan jarak menuju ke Kabupaten mencapai 26 km dengan jarak tempuh 1 jam. Keadaan wilayah Desa Gempol Manis terdiri dari lahan
persawahan yang mengandalkan air tadah yang luasnya mencapai 164,26 ham
2
, untuk pemukiman warga seluas 25, 92 ha m², untuk pekarangan, kuburan dan perkantoran seluas 6, 47 ha m², sedangkan luas lahan untuk
prasarana umum lainnya mencapai 8, 463 ha m².
14
Lahan persawahan mayoritas ditanami jagung, kacang kedelai, padi, dan kangkung, sedangkan lahan pekarangan hanya ditanami mangga dan
pisang, untuk lahan perkebunan warga memilih menanam tebu. Ketiga hasil
14
Data profil Desa Gempolmanis Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan.