SUBSISTEM REGULASI KESEHATAN Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 1 Tahun 2010

BAB X SUBSISTEM REGULASI KESEHATAN

Bagian Kesatu Tujuan Pasal 28 Tujuan Sub Sistem Regulasi Kesehatan adalah terwujudnya peningkatan kualitas dan efisiensi dari upaya kesehatan perseorangan maupun masyarakat melalui pengaturan perilaku individu, masyarakat, pemerintah maupun swasta untuk menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Bagian Kedua Unsur Utama Pasal 29 1 Regulasi Kesehatan Lingkungan adalah upaya untuk menjamin peningkatan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. 2 Regulasi Perbaikan Gizi Masyarakat adalah upaya untuk menjamin peningkatan mutu gizi perseorangan dan masyarakat untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. 3 Regulasi Kesehatan Keluarga, Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana adalah upaya untuk menjamin peningkatan kualitas Kesehatan Keluarga, Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. 4 Regulasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit adalah upaya untuk menjamin dan melindungi masyarakat dari pajanan penyakit, menurunkan jumlah kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. 5 Regulasi Promosi Kesehatan adalah upaya untuk menjamin peningkatan pemberdayaan masyarakat, pemerintah dan swasta dalam medukung program kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya. 6 Regulasi Kesehatan Khusus adalah upaya untuk menjamin peningkatan Kesehatan Jiwa Masyarakat, Program peningkatan mutu Rumah sakit, Program Pengamanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan, Program Penanggulangan Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya, Program Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Kesehatan, termasuk Kedaruratan Bencana Alam dan Bantuan Kemanusiaan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. 7 Regulasi Kesehatan Perorangan adalah upaya untuk menjamin peningkatan kesehatan individuperorangan melalui upaya pencegahan, penyembuhan penyakit dan pembatasan kecacatan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Bagian Ketiga Prinsip Pasal 30 1 Setiap warga masyarakat, pemerintah dan swasta wajib untuk ikut serta berperan aktif dalam menjamin terwujudnya lingkungan sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial demi mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. 2 Mempertegas pasal 30 ayat 1 dalam hal ini Setiap warga masyarakat wajib untuk melaksanakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN secara teratur dan berkesinambungan dengan tidak membiarkan jentik nyamuk berkembang biak di tempat-tempat penampungan air dan yang dapat menampung air. 3 Mempertegas pasal 30 ayat 1 dalam hal ini Setiap warga masyarakat perokok yang berada di wilayah Kota Palu wajib untuk tidak merokok di tempat- tempatsaranatransportasi umum baik milik pemerintah maupun swasta yang memerlukan udara bersih. 4 Berkaitan dengan pasal 30 ayat 3 dalam hal ini pemilikpengelola tempat- tempatsaranatransportasi umum tersebut wajib menyediakan sarana atau tempatarearuangan khusus bagi perokok. 5 Adapun definisi dan jenis dari tempat-tempatsaranatransportasi umum sebagaimana tercantum pada pasal 30 ayat 3 lebih rinci dijabarkan dalam Peraturan Kepala Daerah. 6 Setiap warga masyarakat , Institusi pemerintah dan swasta wajib untuk ikut serta berperan aktif dalam peningkatan mutu gizi perseorangan dan masyarakat demi mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. 7 Setiap warga masyarakat , Institusi pemerintah dan swasta wajib untuk ikut serta berperan aktif dalam peningkatan kualitas Kesehatan Keluarga, Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana demi mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. 8 Setiap warga masyarakat , Institusi pemerintah dan swasta wajib untuk ikut serta berperan aktif dalam menjamin dan melindungi masyarakat dari pajanan penyakit, menurunkan jumlah kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit demi mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. 9 Setiap warga masyarakat , Institusi pemerintah dan swasta wajib untuk ikut serta berperan aktif terhadap upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat, pemerintah dan swasta dalam medukung program kesehatan demi mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. 10 Setiap warga masyarakat , Institusi pemerintah dan swasta wajib untuk ikut serta berperan aktif dalam menjamin peningkatan Kesehatan Jiwa Masyarakat, Program peningkatan mutu Rumah sakit, Program Pengamanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan, Program Penanggulangan Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya, Program Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Kesehatan, termasuk Kedaruratan Bencana Alam dan Bantuan Kemanusiaan demi mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. 11 Setiap warga masyarakat , Institusi pemerintah dan swasta wajib untuk ikut serta berperan aktif dalam menjamin peningkatan kesehatan individuperorangan melalui upaya pencegahan, penyembuhan penyakit dan pembatasan kecacatan demi mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. 12 Adapun prinsip-prinsip Regulasi upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan individuperorangan lebih lanjut diatur dalam Peraturan Kepala Daerah.

BAB XI SANKSI ADMINISTRASI