Pompa Centrifugal Bagian-Bagian Pompa Centrifugal

Pemantauan dilaksanakan ketika unit sedang beroperasi atau unit sedang stop, tergantung pada objek yang akan dipantau.

2.1.7 Pengertian Inspeksi

Menurut Syukran 2013, yang dimaksud teknik Inspeksi dalam hal ini adalah suatu cara atau metode melakukan pemeriksanaan kondisi teknis peralatan kerja agar alat kerja tersebut dapat dioperasikan secara efisien dan aman tidak membahayakan. Masalah inspeksi dalam pelaksanaannya akan menyangkut berbagai aspek, di mana aspek yang satu dengan aspek lainnya saling berkaitan. Aspek-aspek tersebut antara lain : a. Adanya alat yang harus diinspeksi. b. Adanya Operator Inspeksi Inspector yang melakukan inspeksi. c. Adanya peralatan yang digunakan untuk inspeksi. d. Persyaratan hasil inspeksi harus dipenuhi. e. Adanya fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan inspeksi. f. Harus memiliki standarisasi yang dipakai untuk pedoman pelaksanaan inspeksi. g. Adanya metode untuk melakukan inspeksi pada alat tersebut. h. Adanya data teknis yang dihasilkan setelah pelaksanaan inspeksi. i. Harus sesuai Standart Operasional Prosedure SOP.

2.2 Pengertian Pompa

Pompa merupakan suatu alat yang digunakan untuk memberikan energi kinetik atau energi potensial pada fluida non compressible cairan shingga fluida tersebut dapat berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain. Setiap pompa memiliki karakteristik sendiri tergantung pada desain dari pompa tersebut.

2.2.1 Pompa Centrifugal

22 Merupakan pompa yang sangat umum digunakan, biasanya sekitar 70 pompa yang digunakan pada kilang minyak merupakan jenis pompa sentrifugal. Cara kerja pompa ini ialah dengan mengubah energi kinetik kecepatan cairan menjadi energi potensial tekanan melalui suatu impeller yang berputar di dalam casing. Impeller tersebut berupa piringan berongga yang memiliki sudu-sudu melengkung dan diputar oleh motor penggerak. Putaran dari impeller akan memberikan gaya sentrifugal terhadap cairan dan diarahkan ke sisi discharge. Sebelum cairan tersebut keluar melalui discharge, sebelumnya akan ditahan oleh casing sehingga menimbulkan tekanan alir. Untuk menjaga agar didalam casing selalu terisi cairan, maka pada saluran isap harus dilengkapi dengan katup kaki foot valve. Kosongnya cairan di dalam impeller dapat menyebabkan masuknya udara dan menimbulkan kavitasi. Pompa Centrifugal memiliki dua komponen utama yaitu: a. Komponen-komponen yang berputar terdiri dari: impeller dan poros b. Komponen-komponen teteap terdiri dari: Casing, tutup casing, dan bantalan Gambar 2.1 Pompa Centrifugal

2.2.2 Bagian-Bagian Pompa Centrifugal

23 A.Stuffing Box B.Packing C.Shaf D.Shaf Sleeve E.Fan F.Casing G.Eye of Impeller H.Impeller I.Casing Wear Ring J.Impeller K.Discharge Zozzle Gambar 2.2 Bagian-Bagian pompa centrifugal A. Klasifikasi pompa centrifugal menurut Kapasitas : 1. Kapasitas rendah 20 m3 jam 2. Kapasitas menengah 20 -:- 60 m3 jam 3. Kapasitas tinggi 60 m3 jam B. Klasifikasi pompa centrifugal menurut jumlah suction 1. Single suction 2. Double duction C.Klasifikasi pompa centrifugal menurut tekanan discharge 1. Rendah 5 Kg cm2 2.Tekanan Tekanan menengah 5 -:- 50 Kg cm2 3.Tekanan tinggi 50 Kg cm2 D.Klasifikasi pompa Centrifugal berdasarkan aliran arah impeller: 1. Aliran Radial : Zat cair yang keluar dari impeller akan tegak lurus arah shaft 24 2. Aliran Campuran : Aliran zat cair pada pompa waktu meninggalkan impeller akan bergerak sepanjang permukaan kerucut, miring sehingga komponen kecepatannya akan berarah radial dan aksial 3. Aliran Aksial : Zat cair yang meninggalkan impeller akan bergerak sepanjang permukaan silinder arah Aksial E. Klasifikasi pompa centrifugal berdasarkan jenis Impeler Impeller adalah komponen yang berputar dari pompa sentrifugal yang berfungsi untuk mentransfer energi dari motor dengan mempercepat cairan keluar dari pusat rotasi.impeller biasanya berbentuk silinder pendek dengan inlet terbuka untuk menerima cairan yang masuk dan baling-baling untuk mendorong cairan secara radial.Impeler terbuat dari material logam cor melalui proses pengecoran logam.Berikut adalah jenis-jenis impeller:  Impeller tertutup  Setengah terbuka  Terbuka Gambar 2.3 Jenis-Jenis Impeller F.Klasifikasi Pompa centrifugal berdarkan Jenis rumah pompa  Pompa volute : adalah rumah pompa yang berbentuk seperti keorang atau siput  Pompa diffuser : adalah pompa yang keliling impellernya dipasang sudu diffuser sebagai pengganti rumah keong G.Klasifikasi pompa centrifugal menurut jumlah tingkat 25  Pompa satu tingkat : adalah pompa yang head total berasal dari satu impeller sehingga relative rendah  Pompa lebih dari satu tingkat : adalah pompa yang menggunakan beberapa impeller yang dipasang berderet pada satu poros H.Klasifikasi pompa centrifugal menurut letak poros  Poros horizontal  Poros vertikal

2.3 Motor Listrik