dibagi di antara para ahli waris. Namun jika harta peninggalan itu sudah dibagi dan barang yang dijual itu jatuh ke tangan salah
seorang dari para ahli waris itu, maka tuntutan untuk membeli kembah dapat diajukan terhadap ahli waris ini untuk seluruhnya. KUHPerd.1296 dst.
Pasal 1532.
Penjual yang menggunakan perjanjian membeli kembali tidak saja wajib mengembalikan seluruh uang harga pembelian semula, melainkan juga mengganti semua biaya menurut hukum, yang telah
dikeluarkan waktu menyelenggarakan pembelian serta penyerahannya, begitu pula biaya yang perlu untuk pembetulanpembetulan, dan biaya yang menyebabkan barang yang dijual bertambah
harganya, yaitu sejumlah tambahannya itu. Ia tidak dapat memperoleh penguasaan atas barang yang dibelinya kembali, selain setelah
memenuhi segala kewajiban ini. Bila penjual memperoleh barangnya kembali akibat perjanjian membeli kembali, maka barang itu
harus diserahkan kepadanya bebas dari semua beban dan hipotek yang diletakkan atasnya oleh pembeli; namun ia wajib menepati persetujuan-persetujuan sewa yang dengan itikad baik telah
dibuat oleh pembeli. KUHPerd. 500, 576, 762, 772, 780, 793, 817, 1265, 1577.
Bagian 5. Ketentuan-ketentuan Khusus Mengenai Jual beli Piutang Dan Hak hak Tak Berwujud yang Lain.
Pasal 1533.
Penjualan suatu piutang meliputi segala sesuatu yang melekat padanya, seperti penanggungan, hak istimewa dan hipotek. KUHPerd. 501, 613, 963, 1481 dst., 1538; KUHD 113, 176, 194.
Pasal 1534.
Barangsiapa menjual suatu piutang atau suatu hak yang tak berwujud lainnya, harus menanggung bahwa hak-hak itu benar ada pada waktu diserahkan, biarpun Penjualan dilakukan tanpa janji
penanggungan. KUHPerd. 1491 dst., 1495 dst., 1537; KUHD 70.
Pasal 1535.
Ia tidak bertanggung jawab atas kemampuan debitur, kecuali jika ia mengikatkan dirinya untuk itu; tetapi dalam hal demikian pun ia hanya bertanggung jawab untuk jumlah harga pembelian yang
telah diterimanya.
Pasal 1536.
Jika ia telah berjanji iintuk menanggung cukup mampunya debitur, maka janji ini harus diartikan sebagai janji mengenai kemampuannya pada waktu itu, dan bukan mengenai keadaan di kemudian
hari, kecuali jika dengan tegas djjanjikan sebaliknya. KUHPerd. 1535.
Pasal 1537.
Barangsiapa menjual suatu warisan tanpa memberi keterangan tentang barang demi barang, tidaklah diwajibkan menanggung apa-apa selain kedudukannya sebagai ahli waris. KUHPerd. 1084,
1118, 1334.
Pasal 1538.
Jika ia menikmati hasil suatu barang atau telah menerima suatu jumlah sebesar suatu piutang yang termasuk warisan tersebut, ataupun telah mehual beberapa barang dari harta peninggalan itu, maka
ia diwajibkan menggantinya, jika tidak dengan tegas diperjanjikan lain. KUHPerd. 1482, 1533.
Pasal 1539.
Sebaliknya, pembeli diwajibkan mengganti kepada si penjual itu segala sesuatu yang oleh orang itu telah dikeluarkan untuk membayar utang-utang dan beban warisan, pula untuk melunasi apa yang
dapat ditagih si penjual itu selaku orang yang memegang suatu piutang terhadap warisan itu, kecuali jika diperjanjikan sebaliknya. KUHPerd. 1100, 1338, 1436.
Pasal 1540.
Bila sebelum penyerahan suatu piutang yang telab dijual, debitur membayar utangnya kepada penjual, maka hal itu cukup untuk membebaskan debitur. KUHPerd. 613, 1459.
BAB VI. TUKAR-MENUKAR Pasal 1541.