Laporan Tugas Akhir
PERENCANAAN PERPANJANGAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA AHMAD YANI
SEMARANG
• Menghitung tebal perkerasan Base Coarse. Tebal Base Coarse sama dengan tebal lapisan diatas Subbase
Course dikurangi tebal lapisan permukaan Surface Course. Hasil
ini harus dicek dengan membandingkannya terhadap tebal Base Coarse
minimum dari grafik. Apabila tebal Base Coarse minimum lebih besar dari tebal Base Coarse hasil perhitungan,
maka selisihnya diambil dari lapisan Subbase Course, sehingga tebal Subbase Course-pun berubahMetode ini adalah metode yang
paling umum digunakan dalam perencanaan lapangan terbang. Dikembangkan oleh badan penerbangan federal Amerika. Jenis
dan kekuatan tanah dasar subgrade sangat mempengaruhi analisa perhitungan.
2.6.1.3. Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Dengan Metode LCN
Metode LCN adalah metode perencanaan perkerasan dan evaluasi landasan yang dirumuskan oleh United Kingdom Air Ministry
Directory of Work, kemudian prosedur perencanaannya diperbaiki
oleh Directorateof Civil Enginnering Development of United Kingdom Departement of The Enviroment.
Dalam prosedurnya kapasitas daya dukung perkerasan dinyatakan dalam angka LCN.
Konsepnya adalah bila angka LCN perkerasan lapangan terbang lebih besar daripada LCN pesawat, maka pesawat dapat aman mendarat di
lapangan tersebut. Langkah-langkah penggunaan metode LCN adalah sbb :
1. Hitung harga ESWL Equivalent Single Wheel Load.
Dalam menghitung harga ESWL ditentukan berdasarkan pada pesawat rencana, dengan rumus :
ESWL = 95 x MTOW x 1n
Laporan Tugas Akhir
PERENCANAAN PERPANJANGAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA AHMAD YANI
SEMARANG
Dimana, MTOW = Maximum Take Off Weight n
= Jumlah roda pesawat main gear 2.
Tentukan harga LCN Load Classification Number Dengan harga ESWL dan tekanan roda pesawat rencana yang
sudah diketahui, diplotkan pada Grafik 2.11, sehingga didapat
harga LCN.
Sumber : Heru Basuki, 1984
Grafik 2.11
Hubungan Tekanan Roda dan ESWL
E S
W L
TEKANAN RODA LCN
Laporan Tugas Akhir
PERENCANAAN PERPANJANGAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA AHMAD YANI
SEMARANG
3. Hitung tebal perkerasan total.
Ketebalan total pekerasan dapat diketahui dengan memplotkan
harga LCN pesawat rencana dan nilai CBR Subgrade pada Grafik 2.12
Kurva Perencanaan Perkerasan Lentur Landasan. 4.
Hitung tebal perkerasan Subbase Course. Dengan menggunakan grafik yang sama, plotkan harga CBR
Subbase Course dan harga LCN pesawat rencana, didapat harga
ketebalan lapisan diatas Subbase Course lapisan Surface Course dan lapisan Base Course. Maka, tebal Subbase Course adalah
sama dengan tebal perkerasan total dikurangi dengan tebal lapisan diatas Subbase Course.
5. Hitung tebal perkerasan Base Coarse.
Tebal Base Coarse sama dengan tebal lapisan diatas Subbase Course
dikurangi tebal lapisan permukaan Surface Course. Ketebalan lapisan Base Coarse dapat dicari dengan menggunakan
grafik yang sama,dengan cara memplotkan harga CBR Subbase Course
dan harga LCN pesawat rencana.
Sumber : Heru Basuki,1984
Grafik 2.12
Kurva Perencanaan Perkerasan Lentur Landasan
Laporan Tugas Akhir
PERENCANAAN PERPANJANGAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA AHMAD YANI
SEMARANG
2.7 Pengecekan Perhitungan Ketebalan Lapisan Perkerasan