Laporan Tugas Akhir
PERENCANAAN PERPANJANGAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA AHMAD YANI
SEMARANG
2.4.7 Lapisan Pondasi Landasan Pacu
Kadang-kadang material base coarse dan subbase perlu distabilisasi untuk mendapatkan lapisan yang lebih baik. Keuntungan
lapisan yang distabilisasi, terutama pada perkerasan fleksibel, yaitu membagi tebal lapisan yang didapat dari grafik dengan faktor ekivalen
seperti tercantum dalam Tabel 2.12 dan Tabel 2.13 berikut :
Tabel 2.12
Faktor Equivalent untuk Subbase yang distabilisasi
Kode N a m a Ba h a n
Fa k t or e k iv a le n
P - 401 Bit um inous Surface Course
1,2 - 1,6 P - 201
Bit um inous Base Course 1,2 - 1,6
P - 215 Cold Laid Bit um inous Base Cour se
1,0 - 1,2 P - 216
Mixed I n- Place Base Course 1,0 - 1,2
Sumber : Merancang, Merencana Lapangan Terbang Heru Basuki,1990
Tabel 2.13
Faktor Equivalent untuk Base Course yang distabilisasi
Kode N a m a Ba h a n Fa k t or
e k iv a le n
P - 401 Bit um inous Surface Course
1, 7 - 2,3 P - 201
Bit um inous Base Cour se 1, 7 - 2,3
P - 215 Cold Laid Bit um inous Base Cour se
1, 5 - 1,7 P - 216
Mixed I n- Place Base Cour se 1, 5 - 1,7
P - 304 Cem ent Tr eat ed Base Course
1, 6 - 2,3 P - 301
Soil Cem ent Base Course 1, 5 - 2,0
P - 209 Crushed Agregat e Base Cour se
1, 4 - 2,0 P - 154
Subbase Course 1, 0
Sumber : Merancang, Merencana Lapangan Terbang Heru Basuki,1990
Laporan Tugas Akhir
PERENCANAAN PERPANJANGAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA AHMAD YANI
SEMARANG
2.4.8 Pemarkaan Landasan Pacu
Pemarkaan berfungsi membantu penerbang pilot dalam mengendalikan pesawat udara. Jenis-jenis pemarkaan tersebut adalah :
• Nomor landasan pacu Runway Designation Marking Ditempatkan di ujung landasan sebagai nomor pengenal landasan itu,
terdiri dari dua angka, pada landasan sejajar harus dilengkapi dengan
huruf L atau R atau C. Dua angka tadi merupakan angka
persepuluhan terdekat dari utara magnetis dipandang dari arah approach
ketika pesawat akan mendarat Heru Basuki, 1990. Misal, landasan dengan azimuth magnetis 82 maka nomor landasan adalah
08 , azimuth magnetis 86 nomor landasan 09. Nomor landasan ini
ditempatkan berlawanan dengan azimuthnya, landasan barat timur,
diujung timur ditempatkan nomor landasan 27, sedang diujung barat dipasang nomor landasan 09.
• Pemarkaan sumbu landasan pacu runway center line marking Ditempatkan sepanjang sumbu landasan berawal dan berakhir pada
nomor landasan, kecuali pada landasan yang bersilangan, landasan yang lebih dominan, sumbunya terus, yang kurang dominan
sumbunya diputus. Markanya berupa garis putus-putus, panjang garis dan panjang pemutusan sama. Panjang strip bersama gapnya tidak
boleh kurang dari 50 m, tidak boleh lebih dari 75 m. Panjang strip = panjang gap atau 30 m diambil yang terbesar. Lebar strip antara 0,3 m
atau 0,9 m tergantung kelas landasan. • Pemarkaan threshold threshold marking
Ditempatkan diujung landasan sejauh 6 m dari tepi ujung landasan membujur dengan panjang minimum 30 m dan lebar 1,8 m. Hubungan
Lebar landasan dan banyak strip dapat dilihat pada Tabel 2.14 berikut
Laporan Tugas Akhir
PERENCANAAN PERPANJANGAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA AHMAD YANI
SEMARANG
Le ba r la n da sa n Ba n y a k n y a St r ip
18 m 4
23 m 6
30 m 8
45 m 12
60 m 16
Sumber : Merancang, Merencana Lapangan Terbang Heru Basuki,1990
Tabel 2.14
Hubungan lebar landasan dan banyak strip Threshhold Marking
• Pemarkaan untuk jarak tetap fixed distance marking Berbentuk empat persegi panjang, berwarna menyolok biasanya
oranye. Ukurannya, panjang 45 m – 60 m, lebar 6 m – 10 m terletak simetris kanan kiri sumbu landasan. Marka ini yang terujung berjarak
300 m dari threshold. • Pemarkaan zona touchdown touchdown zone marking
Dipasang pada landasan dengan approach presisi, tapi bias juga dipasang pada landasan non presisi atau landasan non instrumen yang
lebar landasannya lebih dari 23 m. Terdiri dari pasangan-pasangan berbentuk segi empat di kanan kiri sumbu landasan dengan lebar 3 m
dan panjang 22,5 m untuk strip-strip tunggal, untuk strip ganda ukuran 22,5 m x 1,8 m dengan jarak 1,5 m. Jarak satu sama lain 150
m diawali dari threshold, banyaknya tergantung panjang landasan. Hubungan panjang landasan dan banyaknya pasangan marka dapat
dilihat pada Tabel 2.15 berikut :
Laporan Tugas Akhir
PERENCANAAN PERPANJANGAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA AHMAD YANI
SEMARANG
Pa n j a n g La n da sa n Ba n y a k n y a Pa sa n ga n
90 m 1
900 m - 1200 m 2
1200 m - 1500 m 3
1500 m - 2100 m 4
2100 m 6
Sumber : Merancang, Merencana Lapangan Terbang Heru Basuki,1990
Tabel 2.15
Hubungan panjang landasan dan banyaknya pasangan marka
• Pemarkaan tepi landasan pacu runway side stripe marking Merupakan garis lurus di tepi landasan, memanjang sepanjang
landasan dengan lebar strip 0,9 m bagi landasan yang lebarnya 30 m dan lebar strip 0,45 m bagi landasan yang lebarnya 30 m. Marka ini
berfungsi sebagai batas landasan terutama apabila warna landasan hampir sama dengan warna shoulder-nya.
Bentuk, warna, dan ukuran tiap-tiap pemarkaan landasan pacu ditentukan berdasarkan pada klasifikasi landasan pacu yang ditentukan
oleh ICAO ICAO, 1998.
2.5 Perkiraan Volume Lalu Lintas Udara 2.5.1 Peramalan Tingkat Pertumbuhan Penumpang