Teknis Pelaksanaan 02. MENYAYANGI MAKHLUK HIDUP

Sub Tema : Mengenal makhluk hidup Hari ke : 3. Makanan hewan A. Jadwal Harian No Kegiatan Mata pelajaran 1 Pembukaan

1. Menyanyikan lagu “ Ayamku”

SBK 2 Inti 2. Mengenal makanan hewan 3. Mengelompokkan hewan berdasarkan jenis makananya 4. Menunjukkan ciri-ciri hewan sesuai dengan jenis makanannya. IPA 3 Penutup 5.Mendengarkan cerita” Hadiah Cambuk Seribu Kali Bahasa Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru dan siswa menyanyikan lagu ”Ayamku”  Guru mendampingi siswa mengelompokan hewan berdasarkan makanannya.  Guru mendampingi siswa menemukan ciri-ciri anggota badan binatang sesuai makanannya.  Mendengarkan cerita Hadiah Cambuk Seribu Kali Ada seorang raja yang sangat adil dan bijaksana sehingga sangat dicintai rakyatnya. Raja mempunyai seorang putri cantik bernama Nirmala. Putri Nirmala mempunyai seekor kucing kesayangan. Bulunya putih bersih, di sekeliling kedua matanya berwarna hitam sehingga mirip panda. Suatu hari binatang kesayangan Putri Nirmala mati sehingga sangat sedihlah hatinya. Putri Nirmala yang tadinya periang menjadi pemurung, bahkan ia sering menangis. Sang Raja sangat prihatin melihat keadaan putrinya. Raja mengeluarkan pengumuman bahwa barangsiapa mempunyai kucing seperti milik Putri Nirmala dan mau menyerahkan kepada raja, akan diberi hadiah. Di sebuah desa kecil, ada seorang pemuda bernama Dimas. Ia mempunyai seekor kucing putih seperti milik Putri Nirmala. Mendengar pengumuman itu, Dimas segera pergi ke istana raja untuk menyerahkan kucingnya. Ia berharap mendapat hadiah yang besar. Hadiah itu akan diberikan untuk ibunya yang sudah lama hidup miskin. Ketika sampai di pintu gerbang istana, Dimas bertemu dengan seorang penjaga kerajaan. Dimas menyampaikan keinginannya kepada penjaga tersebut. Kamu boleh masuk asalkan berjanji mau menyerahkan separuh dari hadiah yang kau terima” kata penjaga dengan nada mengancam. Dimas pun menyetujui karena merasa takut. Di pintu gerbang kedua, Dimas bertemu dengan penjaga yang lain yang sama jahatnya. Dimas diizinkan masuk asalkan mau menyerahkan separuh dari hadiah yang diterimanya. Lagi-lagi Dimas menyetujui karena takut. Melihat kedatangan Dimas yang membawa kucing mirip kucing kesayangan Putri Nirmala, Sang raja sangat gembira. “Wah... kucing ini benar- benar mirip dengan milik Putriku. Putriku pasti sangat gembira. Aku akan memberikan hadiah kepadamu, apa pun yang kau minta,” kata Sang Raja. “Hamba mohon hadiah cambuk seribu kali,” jawab Dimas. “Mengapa hadiah itu yang kau minta?” tanya Sang Raja. “Ketika hamba melewati pintu gerbang, hamba bertemu dengan dua orang penjaga yang jahat. Mereka masing-masing minta separuh dari hadiah yang akan hamba terima. Oleh karena itu, biarlah mereka masing-masing mendapatkan hadiah lima ratus cambukan dari raja,” jawab Dimas ketakutan. Mendengar jawaban itu marahlah hati Sang Raja. Segera dipanggilnya kedua penjaga yang jahat itu, masing-masing diberi hukuman cambuk sebanyak lima ratus kali, sedangkan Dimas diberi hadiah berkeping-keping uang emas. .

C. Catatan siswa