89
Dapat dilihat bahwa bentuk gelombang impuls petir setelah dilakukan penyesuaian nilai komponen generator impuls masih berada dalam batas toleransi
standar IEC.
4.4 Pengaruh Induktansi Sasar pada Rangkaian Generator Impuls
4.4.1 Generator Impuls RLC
Adanya induktansi sasar pada rangkaian generator impuls RLC akan menyebabkan waktu muka gelombang impuls petir menjadi lebih lama. Pada
rangkaian generator impuls RLC berdasarkan standar IEC pada sub bab 4.3.1.4 telah dilihat bahwa waktu muka gelombang T
f
= 1,2 μs sedangkan waktu ekor
T
t
≈ 50 μs. Dengan kehadiran induktansi sasar sebesar 10
μH pada rangkaian generator impuls RLC maka rangkaian generator berubah menjadi seperti Gambar
4.61.
Gambar 4.61 Rangkaian generator impuls RLC dengan induktansi sasar
Bila rangkaian di atas dijalankan akan diperoleh bentuk gelombang tegangan impuls petir seperti Gambar 4.62.
Universitas Sumatera Utara
90
Gambar 4.62 Bentuk gelombang impuls petir generator impuls RLC dengan
induktansi sasar
Berdasarkan bentuk gelombang impuls yang ditampilkan dapat dilihat bahwa V
maks
= 99,874 kV η = 89,9
T
f
= 1,311 μs
T
t
= 50,102 μs
Terlihat bahwa waktu muka gelombang T
f
yang sebelumnya 1,2 μs sekarang
menjadi 1,311 μs. Rangkaian generator impuls RLC yang digunakan memiliki
induktor L sebesar 88,72 μH. Untuk menghilangkan pengaruh induktansi sasar
maka induktor L ini harus diganti dengan induktor yang memiliki induktansi sebesar 88,72
– 10 μH atau 78,72 μH.
4.4.2 Generator Impuls RC
Adanya induktansi sasar pada rangkaian generator impuls RC akan menyebabkan osilasi pada muka gelombang impuls overshoot. Rangkaian
Universitas Sumatera Utara
91
generator impuls RC untuk standar IEC dengan kehadiran induktansi sasar sebesar 10
μH ditunjukkan pada Gambar 4.63.
Gambar 4.63 Rangkaian generator impuls RC dengan induktansi sasar
Bila rangkaian di atas dijalankan akan diperoleh bentuk gelombang tegangan impuls petir seperti Gambar 4.64.
Gambar 4.64 Bentuk gelombang impuls petir generator impuls RC dengan
induktansi sasar
Cara untuk meredam osilasi pada muka gelombang impuls adalah dengan memperbesar nilai resistansi seri R
1
. Namun meningkatnya nilai R
1
akan
Universitas Sumatera Utara
92
menyebabkan waktu muka gelombang T
f
bertambah besar. Hal ini dapat diatasi dengan memperkecil nilai kapasitansi C
2
. Gambar 4.65 menunjukkan rangkaian generator impuls dengan nilai R
1
dan C
2
yang diubah untuk meredam osilasi yang disebabkan induktansi sasar
Gambar 4.65 Rangkaian generator impuls RC dengan mengubah nilai R
1
dan C
2
Bila rangkaian di atas dijalankan akan diperoleh bentuk gelombang tegangan
impuls petir seperti Gambar 4.66.
Gambar 4.66 Bentuk gelombang impuls petir generator RC dengan perubahan
nilai R
1
dan C
2
Universitas Sumatera Utara
93
Berdasarkan bentuk gelombang impuls yang ditampilkan dapat dilihat bahwa V
maks
= 107,369 kV η = 95
T
f
= 1,450 μs
T
t
= 47,182 μs
Nilai waktu muka dan waktu ekor gelombang ini masih berada dalam batas toleransi standar IEC.
4.4.3 Generator Impuls Marx Tiga Tingkat