56
Tampilan hasil perhitungan dengan menggunakan program Matlab ditunjukkan pada Gambar 4.12
Gambar 4.12
Hasil perhitungan MATLAB untuk parameter generator impuls Marx berdasarkan standar IEC
Berdasarkan hasil perhitungan dengan program Matlab, nilai komponen generator impuls Marx yang diperlukan untuk menghasilkan tegangan impuls petir
berdasarkan standar IEC adalah sebagai berikut: C
1
’ = 810 nF C
2
= 30 nF R
1
’ = 2,53 R
2
’ = 79,34
Hasil perhitungan secara manual dapat dilihat pada Lampiran 12.
4.3 Analisis Bentuk Gelombang Impuls Petir
4.3.1 Generator Impuls RLC
4.3.1.1 Bentuk Gelombang Impuls Petir Berdasarkan Standar Jepang
Universitas Sumatera Utara
57
Rangkaian generator impuls RLC untuk menghasilkan tegangan impuls petir berdasarkan standar Jepang ditunjukkan pada Gambar 4.13. Nilai komponen
generator impuls RLC yang telah dihitung sebelumnya dimasukkan ke dalam rangkaian.
Gambar 4.13 Rangkaian generator impuls RLC berdasarkan standar Jepang
Bila rangkaian di atas dijalankan akan diperoleh bentuk gelombang tegangan impuls petir seperti Gambar 4.14.
Gambar 4.14 Bentuk gelombang impuls petir generator impuls RLC
berdasarkan standar Jepang
Universitas Sumatera Utara
58
Berdasarkan bentuk gelombang impuls yang ditampilkan dapat dilihat bahwa V
maks
= 100,001 kV ≈ 100 kV
η = 90 T
f
= 1 μs
T
t
= 40,007 μs ≈ 40 µs
Dengan menyesuaikan nilai komponen generator impuls sesuai dengan harga yang tersedia di pasaran, maka rangkaian generator impuls menjadi seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15
Rangkaian generator impuls RLC untuk standar Jepang
Bila rangkaian di atas dijalankan akan diperoleh bentuk gelombang tegangan impuls petir seperti Gambar 4.16.
Universitas Sumatera Utara
59
Gambar 4.16
Bentuk gelombang impuls petir berdasarkan standar Jepang
Berdasarkan bentuk gelombang impuls yang ditampilkan dapat dilihat bahwa V
maks
= 100 kV η = 90
T
f
= 0,997 μs
T
t
= 39,866 μs
Dapat dilihat bahwa bentuk gelombang impuls petir setelah dilakukan penyesuaian nilai komponen generator impuls masih berada dalam batas toleransi
standar Jepang.
4.3.1.2 Bentuk Gelombang Impuls Petir Berdasarkan Standar Inggris
Rangkaian generator impuls RLC untuk menghasilkan tegangan impuls petir berdasarkan standar Inggris ditunjukkan pada Gambar 4.17. Nilai komponen
generator impuls RLC yang telah dihitung sebelumnya dimasukkan ke dalam rangkaian.
Universitas Sumatera Utara
60
Gambar 4.17 Rangkaian Generator Impuls RLC berdasarkan standar Inggris
Bila rangkaian di atas dijalankan akan diperoleh bentuk gelombang tegangan impuls petir seperti Gambar 4.18.
Gambar 4.18
Bentuk gelombang impuls petir generator impuls RLC berdasarkan
standar Inggris
Berdasarkan bentuk gelombang impuls yang ditampilkan dapat dilihat bahwa V
maks
= 99,999 kV ≈ 100 kV
η = 90 T
f
= 1 μs
T
t
= 50,008 μs ≈ 50 μs
Universitas Sumatera Utara
61
Dengan menyesuaikan nilai komponen generator impuls sesuai dengan harga yang tersedia di pasaran, maka rangkaian generator menjadi seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 4.19.
Gambar 4.19 Rangkaian generator impuls RLC untuk standar Inggris
Bila rangkaian di atas dijalankan akan diperoleh bentuk gelombang tegangan impuls petir seperti Gambar 4.20.
Gambar 4.20 Bentuk gelombang impuls petir berdasarkan standar Inggris
Berdasarkan bentuk gelombang impuls yang ditampilkan dapat dilihat bahwa V
maks
= 100,001 kV ≈ 100 kV
η = 89,84
Universitas Sumatera Utara
62
T
f
= 0,996 μs
T
t
= 49,844 μs
Dapat dilihat bahwa bentuk gelombang impuls petir setelah dilakukan penyesuaian nilai komponen generator impuls masih berada dalam batas toleransi
standar Inggris.
4.3.1.3 Bentuk Gelombang Impuls Petir Berdasarkan Standar Amerika