33 d. Kriteria eksklusi perawat
1 Tidak berdinas di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta
2 Tidak bersedia menjadi responden
3.5Tempat dan Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan April 2016 di ruang Dahlia dan ruang Bougenville yang merupakan ruang
rawat inap Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta.Pendekatan yang digunakan peneliti ini adalah cross-sectional yaitu
pengukuran variabel independen dan variabel dependen hanya satu kali pada waktu yang bersamaan.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat dan gambaran kepuasan pasien rawat inap
serta menghubungkan kedua variabel tersebut, peneliti menggunakan teknik penelitian survei dengan memberikan
beberapa pernyataan dan menyediakan jawaban yang tegas antara “ya” atau “tidak” didasarkan dengan skala dikotomi.
Skala dikotomi
merupakan skala
yang hanya
menyediakan dua pilihan jawaban dari pertanyaanpernyataan, misalnya jawaban ya-tidak, baik-jelek atau pernah-belum
pernah yang sifatnya jawaban tegas oleh karena itu skala ini tidak ada pilihan netral atau ragu-ragu Simamora, 2005.
34 Instrumen penelitian survei ini diisi dengan memberikan tanda
centang √ oleh responden, masing-masing berisi pernyataan positif dan pernyataan negatif. Peneliti akan mengamati
pemberian tanda centang √ pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”. Pernyataan positif jawaban “Ya” diberi skor 1 dan
jawaban “Tidak” diberi skor 0, kemudian pernyataan negatif, jawaban “Ya” diberi skor 0 dan jawaban “Tidak” diberi skor 1.
Berikut sebaran blue print yang dimuat dalam kedua kuesioner yang digunakan untuk penelitian:
Tabel 3.2Blue Print Kuesioner Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Perawat
Unsur Penelitian
Blue Print Butir Pernyataan
Total Pernyataan
Positif Pernyataan
Negatif
Fase Preinteraksi
a. Menganalisa kekuatan dan kelemahan diri.
b. Mengumpulkan data tentang pasien, sebagai dasar dalam
membuat rencana interaksi. c.
Membuat rencana pertemuan dengan pasien.
1,2 3
3
Fase Orientasi
a. Membina hubungan saling percaya
b. Merumuskan kontrak bersama pasien.
c. Menggali perasaan dan pikiran serta mengidentifikasi
masalah pasien. d.
Merumuskan tujuan interaksi dengan pasien. 4,21
5,6,11,20 6
Fase Kerja a.
Mendengarkan dengan penuh perhatian. b.
Membantu solusi masalah yang dihadapi pasien. c.
Memfokuskan dan menyimpulkan masalah pasien. 7,8,9,10,13,14
,16 12,15
9
35
Fase Terminasi
a. Mengevaluasi pencapaian tujuan interaksi yang dilakukan.
b. Melakukan evaluasi perasaan pasien setelah berinteraksi.
c. Menyepakati tindak lanjut terhadap interaksi yang
dilakukan. d.
Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya.
17,18 19
3
Tabel 3.3 Blue Print Kuesioner Respon Kepuasan Pasien Rawat Inap
Unsur Penelitian
Blue Print Butir Pernyataan
Total Pernyataan
Positif Pernyataan
Negatif
Emphaty
empati
a. Kemampuan pelayan kesehatan BHSP dengan pasien,
memahami kebutuhan pasien dan perhatian.
b. Keramahan petugas kesehatan dalam menyapa dan berbicara, keikutsertaan pasien dalam mengambil
keputusan pengobatan.
1,3,6,13,22 2,5,11,12,1
8 10
Reliability
kehandalan
a. Kemampuan
petugas memberikan pelayanansolusi kepada pasien dengan tepat.
Dalam pelayanan rumah sakit adalah penilaian pasien terhadap kemampuan tenaga kesehatan.
7,10,20 4, 21
5
Assurance jaminan
a. Kemampuan petugas memberikan pelayanan kepada pasien sehingga dipercaya.
b. Kejelasan tenaga kesehatan memberikan informasi tentang penyakit dan obat kepada pasien.
8,9,14,17,19 15,16
7
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian 3.7.1 Uji Validitas