BAB 1 PENDAHULUAN
I. Latar Belakang Masalah
Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari siswa sangat diperlukan guna
memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa. Bagi siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan perbuatan belajar.
Siswa melakukan aktivitas belajar dengan senang karena didorong motivasi.
Seperti diketahui, motivasi belajar pada siswa tidak sama kuatnya. Pada siswa yang motivasinya bersifat intrinsik, kemauan belajarnya lebih kuat dan tidak tergantung pada faktor di
luar dirinya. Sebaliknya dengan siswa yang motivasi belajarnya bersifat ekstrinsik, kemauan untuk belajar sangat tergantung pada kondisi di luar dirinya. Namun demikian, di dalam
kenyataan motivasi ekstrinsik inilah yang banyak terjadi, terutama pada anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, upaya menimbulkan dan meningkatkan motivasi belajar, khususnya oleh guru
merupakan suatu hal yang perlu dan wajar Max Darsono, 2001 : 68.
Penguatan dan penanaman motivasi belajar berada di tangan para guru. Karena selain siswa, unsur terpenting yang ada dalam kegiatan pembelajaran adalah guru. Guru menyusun
desain pembelajaran dan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Guru juga berperan sebagai pendidik yang mengajarkan nilai-nilai, akhlak, moral maupun sosial dan untuk
menjalankan peran tersebut seorang guru dituntut untuk memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas yang nantinya akan diajarkan kepada siswa.
Dari latar belakang tersebut, maka dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa”
II. Rumusan Masalah a. Apakah yang dimaksud dengan motivasi?
b. Apa saja peranan guru? c. Apa upaya guru dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar?
III. Tujuan a. Untuk mengetahui pengertian dari motivasi.
b. Untuk mengetahui apa saja peranan guru. c. Untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
4
BAB II PEMBAHASAN