35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Variabel Bebas
Jenis Kelamin Pengetahuan
Sikap Perilaku
Jarak Tempat pendaftaran Adanya sosialisasi
Pembiayaan Kesehatan Gratis
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Andersen 1968:57 dan Sarafino 1990:160 Variabel Terikat
Minat masyarakat dalam keikutsertaan program Jamkesda
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu :
3.2.1 Variabel Bebas Independen
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, penetahuan, sikap, perilaku, jarak tempat pendaftaran, sosialisasi, pembiayaan Kesehatan gratis. Variabel
bebas inilah yang akan di teliti mengenai hubngan dengan variabel terikat. 3.2.2 Variabel Terikat
Dependen
Variabel terikat merupakan akibat yang diperoleh. Dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Minat masyarakat dalam keikutsertaan program Jamkesda.
3.3 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan sebuah pernyataan tentang hubungan yang diharapkan antara dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris Soekidjo Notoatmodjo,
2002:74. Berdasarkan kerangka konsep di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini
adalah : 1. Adanya pengaruh pengetahuan terhadap minat masyarakat dalam
keikutsertaan program Jamkesda.
2. Adanya pengaruh jenis kelamin terhadap minat masyarakat daam keikutsertaan program Jamkesda.
3. Adanya pengaruh sikap terhadap minat masyarakat dalam keikutsertaan program Jamkesda.
4. Adanya pengaruh perilaku terhadap minat masyarakat dalam keikutsertaan program Jamkesda..
5. Adanya pengaruh jarak tempat pendaftaran terhadap minat masyarakat dalam keikutsertaan program Jamkesda.
6. Adanya pengaruh sosialisasi terhadap minat masyarakat dalam keikutsertaan program Jamkesda.
7. Adanya pengaruh pembiayaan kesehatan gratis terhadap minat masyarakat dalam keikutsertaan program Jamkesda.
3.4 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran
Tabel 3.1. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran No
Variabel Definisi
Operasional Cara Ukur
Alat Ukur Hasil
Skala 1.
Pengetahuan Kemampuan responden
untuk mengetahui
tentang seluk beluk
program Jamkesda
Wawancara Kuesioner 1. Tinggi, Jika
skor ≥ 38 2. Sedang, jika
skor 33 -35 3. Rendah, Jika
skor 33 Agus Irianto,
2004:45 Ordinal
2. Jenis kelamin
Jenis kelamin
yang menjadi
responden Wawancara Kuesioner
1. Laki-laki 2. Perempuan
Nominal
3. Sikap Penilaian
responden terhadap
Program Jamkesda
Wawancara Kuesioner 1. Positif, jika
skor ≥ 15 2. Negatif, jika
15 Agus Irianto,
2004:45 Ordinal
4. Perilaku
Kegiatan responden
sehari-hari Wawancara Kuesioner
1. Positif, jika skor
≥ 11 2. Negatif, jika
skor 11 Agus Irianto,
2004:45 Ordinal
5. Jarak tempat
pendaftaran Jarak tempat
tinggal responden
dengan tempat
pendaftaran Program
Jamkesda Wawancara Kuesioner
1. Jarak mudah ditempuh ,
jika skor ≥ 8 2. Jarak sulit
ditempuh, Jika skor 8
Karni, 2004:23
Interval
6. Sosialisasi
Adanya Wawancara Kuesioner
1. Pernah, Jika Nominal
sosialisasi kepada
responden tentang
Program Jamkesda
skor ≥ 6 2. Tidak pernah,
Jika skor 6 Karni,
2004:25
7. Pembiayaan
gratis Besarnya
dana yang harus
disediakan untuk upaya
kesehatan Wawancara Kuesioner
1. Membantu pembiayaan
kesehatan, Jika skor ≥ 4
2. Tidak membantu
pembiayaan kesehatan,
Jika skor 4 Karni,
2004:27 Ordinal
Variabel terikat 11 Minat
masyarakat dalam
keikutsertaan Program
Jamkesda Setiap orang
yang mengikuti
Program Jamkesda
Wawancara Kuesioner 1. Mengikiti,
Jika skor ≥ 4 2. Tidak
Mengikuti, Jika skor 4
Interval
3.5 Jenis dan Rancangan Penelitian