mempunyai sikap positif yang memilih tidak mengikuti program Jamkesda sebanyak 74 orang 92,5, dan yang memilih mengikuti program Jamkesda sebanyak 6 orang
7,5. Dari hasil analisis pengaruh sikap terhadap minat keikutsertaan program
Jamkesda di Desa Banjarlor menggunakan uji Chi Square didapat nilai p value 0,347 p value 0,05, dasar pengambilan keputusan ini jika p value kurang dari 0,05 maka
Ha diterima yaitu ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat Sopiyudin Dahlan, 2004:27. Karena p value lebih besar dari 0,05 sehingga Ha ditolak, yang
berarti tidak ada pengaruh sikap terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor. Nilai CC sebesar 0,097 yang berarti ada pengaruh yang sangat rendah
antara sikap terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor.
4.2.2.4 Pengaruh Perilaku Terhadap Minat Keikutsertaan Program Jamkesda
Hasil pengujian untuk perilaku terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor menyatakan hasil seperti dibawah ini:
Tabel 4.11 Hasil Uji Crosstabs antara perilaku terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda
No Perilaku
Minat Masyarakat Total
P CC
Mengikuti Tidak
Megikuti Jml
1 Positif
7 8,6
74 91,4 81
100 0,972 0,004
2 Negatif
1 8,3
11 91,7
12 100
Total 8
8,6 85
91,4 93
100 Berdasarkan tabel diatas bahwa responden yang mempunyai perilaku negatif
yang memilih tidak mengikuti program Jamkesda sebanyak 11 orang 91,7, dan yang memilih mengikuti program Jamkesda sebanyak 1 orang 8,3, sedangkan
untuk responden yang mempunyai perilaku positif yang memilih tidak mengikuti program Jamkesda sebanyak 74 orang 91,4, dan yang memilih mengikuti program
Jamkesda sebanyak 7 orang 8,6. Dari hasil analisis pengaruh perilaku terhadap minat keikutsertaan program
Jamkesda di Desa Banjarlor menggunakan uji Chi Square didapat nilai p value 0,972 p value 0,05. Dasar pengambilan keputusan ini adalah jika p value kurang dari
0,05 maka Ha diterima yaitu ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat Sopiyudin Dahlan, 2004:27. Karena p value lebih besar dari 0,05 sehingga dengan
demikian Ha ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh antara perilaku terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor. Nilai CC sebesar 0,004 yang
berarti ada hubungan yang sangat rendah antara perilaku terhadap minat keikutsertaan program jamkesda di Desa Banjarlor.
4.2.2.5 Pengaruh Jarak Tempat Pendaftaran Terhadap Minat Keikutsertaan Program Jamkesda
Hasil pengujian untuk jarak tempat pendaftaran terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda menyatakan hasil seperti dibawah ini
Tabel 4.12 Hasil Uji Crosstabs antara jarak tempat pendaftaran terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda
No Jarak
Minat Masyarakat Total
P CC
Mengikuti Tidak
Mengikuti Jml
1 Jauhsulit
2 3,1
62 96,9 64
100 0,005 0,279
2 Dekatmudah 6
20,7 23 79,3 29
100
Total 8
8,6 85
91,4 93 100
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa responden yang menyatakan jarak pendaftaran jauh yang memilih tidak mengikuti sebanyak 62 orang 96,9, dan yang
memilih mengikuti program Jamkesda 2 orang 3,1, sedangkan untuk responden yang menyatakan dekat jarak pendaftaran yang memilih tidak mengikuti sebanyak 23
orang 79,3, dan yang memilih mengikuti sebanyak 6 orang 20,7. Dari hasil analisis pengaruh antara jarak tempat pendaftaran terhadap minat
keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor menggunakan uji Chi Square di dapat nilai p value 0,005 p value 0,05. Dasar pengambilan keputusan ini adalah
jika p value kurang dari 0,05 maka Ha diterima,, yang berarti ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat Sopiyudin Dahlan, 2004:27.karena p value lebih
kecil dari 0,05 sehingga dengan demikian Ha diterima, yang berarti ada pengaruh antara jarak pendaftaran terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda di Desa
banjarlor. Nilai CC 0,279 yang berarti ada hubungan yang rendah antara jarak tempat pendaftaran terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor.
4.2.2.6 Pengaruh Sosialisasi Terhadap Minat Keikutsertaan Program Jamkesda