61
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Minat Masyarakat Dalam Keikutsertaan Program Jamkesda
Minat masyarakat dalam penelitian ini adalah minat masyarakat Desa Banjarlor dalam mengikuti program Jamkesda. Dari 93 responden yang terpilih
sebagai sampel dalam penelitian, 85 orang 91,4 memilih tidak mengikuti program Jamkesda, dan hanya 8 orang 8,6 yang memilih megikuti program
Jamkesda. Berdasarkan data dilapangan menunjukkan bahwa masyarakat desa Banjarlor banyak yang tidak berminat dalam keikutsertaan program Jamkesda.
5.2 Pengaruh Pengetahuan Terhadap Minat Keikutsertaan Program Jamkesda
Hasil penelitian menunjukkan pengaruh antara pengetahuan terhadap minat masyarakat dalam keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor p
value:0,064. Tidak ada pengaruh antara pengetahuan terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda dikarenakan, meskipun masyarakat Desa Banjarlor mempunyai
pengetahuan yang tinggi tentang program Jamkesda tetapi mereka tidak berminat terhadap keikutsertaan program Jamkesda.
Hal ini tidak sesuai dengan penelitian Retno Dwi 2008 yang menyatakan bahwa pengertahuan berpengaruh terhadap perilaku masyarakat dalam memilih
tempat pelayanan kesehatan
5.3 Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Minat Keikutsertaan Program Jamkesda
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh antara jenis kelamin terhadap minat masyarakat Desa Banjarlor dalam Keikutsertaan program Jamkesda
p value:0,369. Tidak ada pengaruh antara jenis kelamin laki-laki maupun perempuan terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda dikarenakan masyarakat
Desa Banjarlor laki-laki maupun perempuan banyak yang tidak berminat dalam keikutsertaan program Jamkesda.
Hal ini tidak sesuai dengan penelitian Endang Pujiati yang menyatakan bahwa perbedaan pola perilaku sakit juga dipengaruhi oleh jenis kelamin, perempuan
ternyata lebih sering memanfaatkan pelayanan kesehatan dibandingkan dengan laki- laki Retno Dwi, 2008:74.
5.4 Pengaruh Sikap Terhadap Minat Keikutsertaan Program Jamkesda