Validitas Reliabilitas Instrumen Penelitian

dalam keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes.

3.7.1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana instrument mengukur apa yang seharusnya diukur dengan yang sesungguhnya dimaksud oleh peneliti. Bhisma Murti, 1997:49. Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar mengukur apa yang diukur Soekidjo Notoatmodjo, 2002:19. Pengumpulan data sangat diperlukan agar alat pengumpul data tersebut memberikan data yang valid. Menurut Santoso sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Pengujian validitas instrument dalam penelitian ini menggunakan program SPSS dimana hasil akhirnya r hitung dibandungkan dengan r tabel. Uji validitas penelitian tersebut dilakukan di Desa Kubangpari dengan menggunakan 20 sampel. Uji validitas dilakukan di Desa tersebut karena mempunyai karateristis yang sama dilihat dari mata pencaharian penduduk yaitu sebagai petani, buruh dan pedagang. Dari uji validitas yang dilakukan, terlihat dari 50 butir soal yang diujikan ada 2 butir soal yang tidak valid sehingga hanya 58 butir soal yang digunakan sebagai instrument penelitian yang sah Ernawati, 2008:43.

3.7.2 Reliabilitas

Reliabilitas adalah keajegan dari suatu pengukuran ke pengukuran lainnya. Untuk uji reliabilitas instrument dilakukan setelah uji validitas. Reliabilitas instrument memiliki pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen tersebut dianggap baik. Instrumen yang sudah dipercaya akan menghasilkan data yang dapat dipercaya Suharsimi Arikunto, 1998:171. Tolak ukur untuk menginterprestasikan derajat reliabilitas adalah dengan metode Alpha-Cronbach. Apabila dilakukan pengujian reliabilitas dengan metode Alpha-Cronbach, maka nilai r table dan alpa hitung bernilai positif, maka suatu instrumen penelitian dapat disebut reliabel Triton, 2006:248. Uji reliabilitas untuk pertanyaan yang valid diuji dengan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan Komputer SPSS. 3.8 Sumber Data 3.8.1 Data Primer

Dokumen yang terkait

PERUBAHAN MAKNA DAN FUNGSI REOG BANJARHARJO DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DESA BANJARHARJO, KECAMATAN BANJARHARJO, KABUPATEN BREBES)

5 20 125

MAKNA SIMBOL NILAI NILAI ISLAMI DALAM KESENIAN BUROK “NADA BUANA” DI DESA BANJARLOR KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES

2 49 146

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT DALAM JAMINAN KESEHATAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

0 6 15

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

0 2 14

Analisis Faktor - Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Di Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman.

0 0 6

Apresiasi Masyarakat Remaja Desa Ciawi Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes Terhadap Pertunjukkan Kesenian Burok.

0 0 2

(ABSTRAK) RESPON MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PELAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KELOMPOK BERMAIN AL-KHOERIYAH DESA BANJARHARJO KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES.

0 0 3

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PELAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KELOMPOK BERMAIN AL-KHOERIYAH DESA BANJARHARJO KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES.

6 55 77

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU KESEHATRAN MASYARAKAT DI DESA TENGANAN.

0 0 16

Kerentanan Medan Terhadap Longsoran Di Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes.

2 7 152