10
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Program Jamkesda 2.1.1 Pengertian Program Jamkesda
Jamkesda adalah suatu tatanan yang mengatur penyelenggaraan Jaminan kesehatan di Daerah dengan menggunakan prinsip- prinsip asuransi kesehatan sosial.
Sistem ini merupakan sub sistem jaminan sosial yan bersifat jangka pendek dan sekaligus merupakan perwujudan sub sistem pembiayaan kesehatn pada upaya
kesehatan perorangan alam sistem kesehatan daerah maupun sistem kesehatan nasional.sehingga segala prinsip- prinsip yang dianut dalam system jaminan sosial
dengan sendirinya harus dianut pula dalam sistem ini. Ali Ghufron, 2008 : 81. Program Jamkesda adalah suatu program penanggulangan kemiskinan yang
dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan.
p
rogram Jamkesda bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang layak bagi masyarakat, khusunya
masyarakat miskin dan tidak mampu, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dengan melakukan upaya agar masyarakat
mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan Febrianty, 2015:3. Program Jaminan Kesehatan Daerah dilaksanakan dengan mekanisme
asuransi sosial sebagai bagian dari usaha kesejahteraan sosial dalam rangka
pengembangan sistem jaminan sosial di daerah. Setiap warga masyarakat di seluruh daerah berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara
utuh sebagai manusia yang bermartabat dan berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Ali Ghufron, 2008 : 91
Jamkesda adalah program bantuan sosial pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin yang tidak masuk dalam program jaminan kesehatan
masyarakat Jamkesmas. Tujuan program ini untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat miskin agar tercapai derajat
kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Lebih khusus lagi untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat miskin. Adapun sasaran Jamkesda adalah masyarakat miskin yang tercantum dalam daftar yang telah ditentukan pemerintah daerah setempat.
Bantuan program Jamkesda meliputi pelayanan kesehatan dasar rawat inap di puskesmas rawa tinap, klinik dan rumah sakit, rumah sakit jiwa sesuai ketentuan
Jamkesda Pada hakekatnya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan bersama oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah. Pemerintah KabupatenKota berkewajiban memberikan kontribusi sehingga menghasilkan pelayanan yang optimal
.
Dinkes Kab.Balangan, 2013. Prinsip-prinsip penyelenggaraan program Jamkesda:
1. Dana amanat dan nirlaba dengan pemanfaatan semata-mata untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat
2. Menyeluruh komprehensif sesuai dengan standar pelayanan medic yang cost effective dan rasional.
3. Pelayanan terstruktur, berjenjang dengan portabilitas dan ekuitas 4. Transparan dan akuntabel
Adapun jaminan pembiayaannya meliputi : 1. Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama RJTP dilakukan pada Puskesmas
dan jaringannya. 2. Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan RJTL dilakukan di RSUD
3. Pelayanan Rawat Inap Tingkat Pertama RITP dilaksanakan pada Puskesmas rawat inap dan pelayanan rawat inap kelas III RSUD dan Rumah Sakit luar
daerah yang telah menjalin kerjasama 4. Pelayanan penderita gangguan jiwa dilaksanakan pada Rumah Sakit Jiwa
Daerah RSJD
Dinkes Kab.Balangan, 2013
Jenis-jenis pelayanan kesehatan yang ditanggung Program Jamkesda antara lain berupa :
a. Pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya, meliputi :
1. Rawat Jalan Tingkat Pertama RJTP 2. Rawat Inap Tingkat Pertama RITP
3. Pelayanan gawat darurat 4. Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, meliputi :
b. Rawat Jalan tingkat Lanjutan RJTL 1.Pelayanan gawat darurat
2.Cuci darah ditanggung sebanyak 6 kali kemotherapi
Dinkes Kab.Balangan, 2013
Pelayanan obat di Rumah Sakit dan Puskesmas beserta jaringannya menggunakan obat generik. Apabila terjadi pemberian resep diluar obat generik maka
menjadi tanggung jawab Pemberi Pelayanan Kesehatan. Penggunaan obat diluar jenis obat generik masih dapat dimungkinkan sepanjang sesuai dengan indikasi medis
berdasarkan protokol terapi yang diusulkan ole Komite Medik dan disetujui Direktur Rumah Sakit atau Pejabat lain yang berwenang.
Jenis-jenis pelayanan kesehatan yang tidak ditanggung Program Jamkesda, antara lain:
1. Alat bantu gerak kursi roda, tongkat penyangga, korset
2. Alat bantu dengar 3. Pelayanan penunjang diagnostik canggih
4. General check-up 5. Sirkumsisi sunatan
6. Bahan, alat dan atau tindakan yang bertujuan untuk kosmetika 7. Prosthesis gigi tiruan
8. Pengobatan alternatif akupuntur, pengobatan tradisional 9. Rangkaian pemeriksaan, pengobatan dan tindakan dalam upaya mendapatkan
keturunantermasuk bayi tabung dan pengobatan impotensi 10. Cuci darah ke -7 dan seterusnya
11. Pemasangan Pin 12. Akibat kecelakaan lalu-lintas
13. Akibat NapzaNarkoba 14. Pelayanan yang tidak prosedural
Program Jamkesda mempunyai sistem kerja, yaitu :
1. Kepesertaan terbuka, artinya setiap masyarakat Kabupaten berhak menjadi peserta Jamkesda sepanjang belum memiliki jaminan kesehatan.
2. Setiap kartu Jamkesda hanya berlaku untuk satu jiwa saja. 3. Jaminan kesehatan diberlakukan kepada masyarakat yang telah memiliki kartu
Jamkesda 4. Kartu Jamkesda diterbitkan oleh kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu
KP2T Kabupaten 5. Sistem penjaminan Program Jamkesda
6. Terstruktur dan berjenjang 7. Jaminan pelayanan diberikan kepada warga masyarakat yang telah memiliki
kartu Jamkesda dan harus menunjukkan kartu tersebut pada saat berobat 8. Pemerintah Kabupaten hanya menanggung pelayanan kesehatan pada Rumah
Sakit yang telah memiliki perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Balangan
9. Pelayanan pada Rawat Jalan Tingkat Pertama hanya berlaku selama jam kerja dan sarana fasilitas kesehatan milik pemerintah
10. Pelayanan dalam beberapa hal mengacu pada ketentuan yang berlaku pada Program Jamkesmas
Syarat atau ketentuan rujukan pasien Jamkesda, antara lain: 1. Surat keterangan tidak mampu dari Kepala Desa setempat
2. Surat rujukan dari Puskesmas dan RSUD asli 3. Fotocopy KTP pasien yang dirujuk 5 lembar
4. Fotocopy Kartu Keluarga pasien yang dirujuk 5 lembar 5. Surat Jaminan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten
6. Kartu Jamkesda Pasien bersangkutan asli dan fotocopy 5 lembar
Dinkes Kab.Balangan, 2013
2.2 BPJS 2.2.1 Pengertian BPJS