Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Minat Keikutsertaan Program Jamkesda Pengaruh Sikap Terhadap Minat Keikutsertaan Program Jamkesda

dari 0,05 sehingga dengan demikian Ha ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh antara pengetahuan dengan minat masyarakat dalam keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor. Nilai CC sebesar 0,236 yang berarti ada pengaruh yang rendah antara pengetahuan dengan minat keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor.

4.2.2.2 Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Minat Keikutsertaan Program Jamkesda

Hasil pengujian untuk pengaruh jenis kelamin yang terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor menyatakan hasil seperti dibawah ini: Tabel 4.9 Hasil Uji Crosstabs antara pengaruh jenis kelamin terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda No Jenis Kelamin Minat Masyarakat Total P CC Mengikuti Tidak Mengikuti Jml 1 Laki-laki 4 12,1 29 87,9 33 100 0,369 0,093 2 Perempuan 4 6,7 56 93,3 60 100 Total 8 8,6 85 91,4 93 100 Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa responden yang berjenis kelamin laki- laki yang memilih tidak mengikuti program Jamkesda sebanyak 29 orang 87,9, dan yang memilih mengikuti program Jamkesda sebanyak 4 orang 12,1, sedangkan responden yang berjenis kelamin perempuan yang memilih tidak mengikuti program Jamkeda sebanyak 56 orang 93,3, dan yang memilih mengikuti program Jamkesda sebanyak 4 orang 6,7. Berdasarkan hasil analisis pengaruh antara jenis kelamin terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda menggunakan uji Chi Square didapat nilai p value 0,369 p value 0,05. Dasar pengambilan keputusan ini adalah jika p value kurang dari 0,05 maka Ha diterima yaitu ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat Sopiyudin Dahlan,2004:27. Karena p value lebih besar dari 0,05 sehingga dengan demikian Ha ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh antara jenis kelamin terhadap minat keikutsertaan program Jamkesa di Desa Banjarlor. Nilai CC sebesar 0,093 yang berarti ada pengaruh yang sangat rendah antara jenis kelamin terhadap minat keikutsrtaan program Jamkesda di Desa Banjarlor.

4.2.2.3 Pengaruh Sikap Terhadap Minat Keikutsertaan Program Jamkesda

Hasil pengujian untuk pengaruh sikap terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor menyatakan hasil seperti di bawah ini: Tabel 4.10 Hasil Uji Crosstabs antara pengaruh sikap terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda No Sikap Minat Masyarakat Total P CC Mengikuti Tidak Mengikuti Jml 1 Positif 6 7,5 74 92,5 80 100 0,347 0,097 2 Negatif 2 15,4 11 84,6 13 100 Total 8 8,6 84 91,4 93 100 Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa responden yang mempunyai sikap negatif yang memilih tidak mengikuti program Jamkesda sebanyak 11 orang 84,6, dan yang memilih mengikuti 2 orang 15,4, sedangkan untuk responden yang mempunyai sikap positif yang memilih tidak mengikuti program Jamkesda sebanyak 74 orang 92,5, dan yang memilih mengikuti program Jamkesda sebanyak 6 orang 7,5. Dari hasil analisis pengaruh sikap terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor menggunakan uji Chi Square didapat nilai p value 0,347 p value 0,05, dasar pengambilan keputusan ini jika p value kurang dari 0,05 maka Ha diterima yaitu ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat Sopiyudin Dahlan, 2004:27. Karena p value lebih besar dari 0,05 sehingga Ha ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh sikap terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor. Nilai CC sebesar 0,097 yang berarti ada pengaruh yang sangat rendah antara sikap terhadap minat keikutsertaan program Jamkesda di Desa Banjarlor.

4.2.2.4 Pengaruh Perilaku Terhadap Minat Keikutsertaan Program Jamkesda

Dokumen yang terkait

PERUBAHAN MAKNA DAN FUNGSI REOG BANJARHARJO DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DESA BANJARHARJO, KECAMATAN BANJARHARJO, KABUPATEN BREBES)

5 20 125

MAKNA SIMBOL NILAI NILAI ISLAMI DALAM KESENIAN BUROK “NADA BUANA” DI DESA BANJARLOR KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES

2 49 146

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT DALAM JAMINAN KESEHATAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

0 6 15

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

0 2 14

Analisis Faktor - Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Di Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman.

0 0 6

Apresiasi Masyarakat Remaja Desa Ciawi Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes Terhadap Pertunjukkan Kesenian Burok.

0 0 2

(ABSTRAK) RESPON MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PELAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KELOMPOK BERMAIN AL-KHOERIYAH DESA BANJARHARJO KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES.

0 0 3

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PELAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KELOMPOK BERMAIN AL-KHOERIYAH DESA BANJARHARJO KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES.

6 55 77

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU KESEHATRAN MASYARAKAT DI DESA TENGANAN.

0 0 16

Kerentanan Medan Terhadap Longsoran Di Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes.

2 7 152