commit to user
BAB III KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
1. Konsep Kreatif
Pentingnya kampanye kebudayaan Jawa bagi generasi muda Kota Surakarta melalui desain komunikasi visual adalah agar remaja Solo sadar dan
mau memahami budayanya, karena mereka yang akan mewarisi budaya Jawa dan melestarikannya. Jadi konsep kreatif yang digunakan untuk kampanye ini
adalah dengan melakukan pendekatan menggunakan media-media kampanye yang sesuai dengan selera remaja masa kini tapi tidak menghilangkan inti dan
kekhasan dari budaya Jawa itu sendiri. Sehingga budaya Jawa itu dapat mengena dengan tepat di hati para remaja, bahwa budaya Jawa itu mempunyai
fleksibilitas juga teradap perkembagan zaman, tidak selalu memiliki pencitraan yang kuno.
a. Positioning
Positioning merupakan strategi penempatan diri dalam mewujudkan apa yang sudah menjadi tujuannya, melalui beberapa cara, yakni menonjolkan
karakteristik produk, mutu, manfaat penggunaan, positioning menurut pemakaian, positioning menurut kelas produk, positioning dengan
menggunakan simbol-simbol budaya, serta positioning terhadap persaingan. Maka kampanye budaya Jawa ini agar memiliki tempat
dibenak para generasi muda Kota Surakarta adalah dengan menempatkan
25
commit to user
kampanye budaya Jawa ini dalam konteks yang modern serta selaras dengan dunia remaja namun tetap tak kehilangan esensi serta substansi
pokok budaya itu sendiri. Kasali, 1995:34. b.
Unique Selling Proposition Unique Selling Proposition adalah kelebihan atau keunggulan dari suatu
produk, dimana keunggulan suatu produk dapat menjadi satu pengikat dan menjadi ciri khas dari produk yang ditawarkan. USP tidak selalu sesuatu
yang berbeda atau yang tidak dimiliki oleh produk lain, tetapi juga sesuatu yang sebenarnya dimiliki oleh semua produk sejenis namun tidak diolah
dan ditonjolkan dengan baik. USP yang baik bisa juga menjadi positioning bagi suatu produk, karena USP biasanya cenderung unik dan paling tidak,
lain dari yang lain, sehingga lebih kuat melekat di benak audiencenya. Budaya Jawa sendiri selalu terkesan ketinggalan zaman dan identik dengan
kaum orang tua saja, maka dalam kampanye ini mengangkat pencitraan bahwa budaya Jawa itu tidak kuno, dapat mengikuti perkembangan zaman,
dan patut untuk di banggakan oleh orang Jawa, khususnya generasi muda, karena remaja yang akan mewarisi dan melestarikan kebudayaan Jawa itu
dengan menggunakan media-media kampanye yang modern dan sesuai dengan selera generasi muda sekarang ini.
commit to user
B. Konsep Perancangan