Cara Pengukuran Dukungan Keluarga
17
atau interaksi yang dijalin individu dengan orang-orang disekitarnya. Individu yang memiliki hubungan yang lebih banyak dinilai memiliki dukungan sosial
yang besar. Dengan demikian, bentuk pengukuran ini tidak memandang kualitas interaksi yang terjalin. Pengukuran Social embeddedness dapat
digunakan sebagai salah satu alat ukur dukungan keluarga, ini dikarenakan sama halnya dengan dukungan sosial, pada dukungan keluarga ini juga di ukur
jumlah interaksi yang dijalin individu dengan anggota keluarga lainnya. b. Enacted Social Support
Pada Enacted Social Support ini ciri khas dari bentuk pengukuran ini adalah bahwa dukungan yang diterima seseorang didasarkan pada frekuensi
tingkah laku dukungan yang diterima individu. Maka dari itu,pada Enacted Social Support ini pengukuruan dilihat dari berapa jumlah orang yang
mendukung, berapa banyak dukungan tersebut diberikan, menjadi ukurannya. Seperti halnya bentuk pengukuran yang pertama, bentuk pengukuran ini juga
tidak melihat dukungan sosial dari sudut persepsi individu penerima dukungan. c.
Perceived Social Support Procidano dalam McCaskill, J.W. Lakey, Brian, 1992:820 secara
singkat menyebutkan bahwa perceived support adalah evalusi subjektif dari kualitas dukungan yang diterima atau didapatkan individu. Bentuk pengukuran
ini didasarkan pada kualitas dukungan sosial yang diterima, sebagaimana yang dipersepsikan individu penerima dukungan. Semakin kuat seseorang
merasakan dukungan, semakin kuat kualitas dukungan yang diterima. Sehingga, dapat terjadi seseorang mempersepsikan dukungan sosial yang
18
diterimanya kurang, padahal individu tersebut memiliki jaringan sosial yang banyak. Sebaliknya, individu bisa mempersepsikan dukungan yang diterima
lebih besar daripada yang sebenarnya diberikan oleh sumbernya. Berbeda dengan kedua pengukuran di atas, pengukuran dengan
berdasarkan pada perceived social support menganggap bahwa dukungan yang dirasakan individu memang benar-benar ditemukan dalam diri mereka.
Pengukuran dengan cara ini lebih mampu mengindikasikan penyesuaian yang baik pada diri individu Sarason, B.R, et al, 1987:830. Penelitian Sarason
menunjukkan bahwa perceived social support cenderung memiliki hubungan yang lebih kuat dengan pengukuran perbedaan individu dalam kelekatan,
kecemasan sosial, social desirability, rasa malu, dan kesepian. Sejalan dengan hal ini, Sarafino 1997:104 mengemukakan bahwa
efektivitas dukungan tergantung dari penilaian individu. Dukungan akan menjadi efektif apabila dukungan tersebut dinilai kuat oleh individu penerima.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dalam penelitian ini digunakan bentuk pengukuran dukungan sosial dengan melihat penerimaan dukungan sosial oleh
individu perceived socialsupport. Cara pengukuran dukungan menggunakan social embeddeness,
enacted social support serta perceived social support ini dapat mengungkapkan jumlah dukungan yang diterima oleh individu baik dari sisi jumlah interaksi
yang dijalin individu dengan orang lain, jumlah pihak yang memberi dukungan dan banyak dukungan yang diberikan kepada individu sampai dengan kualitas
19
dukungan yang didapatkan individu. Pengukuran ini dapat diartikan sebagai bentuk evaluasi objektif individu mengenai kenyamanan yang diberikan oleh
orang lain, perhatian dan empati yang diberikan, serta penghargaan dan bantuan secara langsung yang diterima dari hasil interaksi individu dengan
orang lain. Dapat disimpulkan bahwa cara pengukuran dukungan social dapat
digunakan sebagai cara pengukuran dukungan keluarga, yang di dalamya terdapat social embeddedness, enacted social Support dan perceived social
support.