Sampel Penelitian METODE PENELITIAN

56 berpendapat bahwa sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. Dalam penentuan jumlah sampel berdasar pada tabel Isaac dan Michael dalam Sugiyono, 2011: 128 semakin sedikit jumlah sampel maka semakin besar tingkat kesalahannya. Populasi kelas X SMK N 1 Depok, Sleman sebanyak 287 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tabel Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5, sehingga jumlah sampel sebanyak 155 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu simple random sampling. Menurut Sugiyono 2010: 122 simple random sampling adalah teknik pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata di dalam populasi tersebut.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Depok, Sleman, Yogyakarta pada bulan November-Desember 2015.

E. Variabel Penelitian

Sugiyono 2007: 60 menyatakan variabel penelitian merupakan segala sesuau yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut. Kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian yang diajukan pada penelitian ini terdiri dari dua variabl, yaitu : 1. Variabel bebas independent variable 57 Menurut Sugiyono 2007: 61 variabel bebas merupaka variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel depeden terikat. Varibel bebas dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga variabel X. 2. Variabel terikat dependent variable Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyno, 2007: 61. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengambilan keputusan karir variable Y. F. Definisi Operasional Adapun definisi operasioal masing-masing variabel adalah sebagai berikut : 1. Dukungan Keluarga Dukungan keluarga bantuan yang diberikan anggota keluarga seperti orang tua, kakak maupun adik berupa pandangan, pendapat, nasehat, penghargaan, informasi dan material yang menyebabkan efek tindakan atau emosional yang menguntungkan bagi individu dalam membantu individu membuat keputusan. 2. Pengambilan keputusan karir Pengambilan keputusan karir merupakan proses yang dilakukan sepanjang hidup individu dalam usaha menyadari semua faktor yang melekat pada setiap pilihan yang melibatkan perasaan nilai, kecerdasan, komitmen, persepsi, tanggung jawab dan informasi yang didasari pengetahuan tetang diri untuk meraih tujuan karir yang diinginkan.