Batasan masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

9 1. ManfaatTeoritis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang Bimbingan dan Konseling yang didalam kaitannya untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap pengambilan keputusan karir siswa kelas X SMK N 1 Depok. 2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa kelas X SMK N 1 Depok Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan menjadi masukan bahwa dukungan keluarga dapat mempengaruhi Pengambilan Keputusan Karir. Sehingga siswa kelas X SMK N 1 Depok dapat memanfaatkan dukungan keluarga yang didapatnya dan dapat mengambil keputusan karirnya secara tepat. b. Bagi Bapak Ibu Guru Sebagai bahan informasi mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan dukungan keluarga yang diterima siswa kelas X dan permasalahan siswa kelas X dalam pengambilan keputusan karirnya, sehingga dapat ditindak lanjuti, dengan demikian siswa mendapatkan dukungan keluarga dan dapat mengambil keputusan karirnya dengan tepat. c. Bagi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Hasil penelitian ini dapat memperkaya materi dan pemberian layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi dan karir siswa dalam suatu program layanan bimbingan dan konseling. 10

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian tentang Dukungan Keluarga

1. Dukungan Keluarga

Didalam kehidupan seseorang, keluarga merupakan lingkungan pertama yang diperkenalkan. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenal oleh individu dalam proses sosialisasinya Zuyun Nela, 2013: 5. Keluarga didefinisikan sebagai sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih mempunyai hubungan kekerabatan atau hubungan darah karena perkawinan, kelahiran, adopsi dan lain sebagainya. Eko Setiadi, 2012: 10. Lebih lanjut menurut Tewari, Morbhatt Kumar dalam Vandana Sharma, 2014: 1 menjelaskan family is the most important socializing aget that influe nce the chil’s life, yang artinya keluarga merupakan agen sosial terpenting yang dapat mempengaruhi kehidupan anak. Agen sosial yang dimaksud adalah keluarga memberikan informasi yang dibutuhkan, serta memberikan bantuan kepada anggota keluarga yang membutuhkan baik bersifat modal maupun moral berupa empati, dukungan, dan perhatian. Dalam kamus APA DICTIONARY 2015:410 family is a kinship unit consisting of a group of individuls united by blood or by marital,adoptive, or other intimate ties. Pengertian di atas dapat diartikan bahwa keluarga merupakan suatu unit yang terdiri dari sekelompok individu yang disatukan oleh darah, perkawinan, pengadopsian atau hubungan keintiman lainnya. 11 Harvey Byrd,; Parker Buriel,dalam Vandana Sharma, 2014:1The family constituted an interpersonal social system held together by strong bonds of attachment, affection,caring and yet exercised control, approval and diciplined on each other’s actions yang artinya keluarga merupakan sistem sosial interpersonal yang diselenggarakan bersama oleh ikatan yang kuat dari kertarikan, kasih saying, peduli dan memiliki kendali, persetujuan dan disiplin dari setiap tindakan yang dilakukan. Setiap keluarga memiliki aturan tersendiri mengenai kedisiplinan dan aturan bersosialisasi berdasarkan kesepakatan bersama yang didalamnya memiliki ikatan kuat yang saling mempengaruhi setiap tindakan anggota keluarga lainnya. Chaplin dalam Kamus Psikologi, 2005: 495 mendefinisikan “dukungan sebagai pemberian dorongan atau pengobatan semangat dan nasihat kepada orang lain dalam satu situasi pembuatan keputusan.” Di sisi lain, definisi keluarga menurut Chaplin 2003:188 adalah “satu kelompok individu yang terkait oleh ikatan perkawinan atau darah secara khusus, mencakup seorang ayah, ibu, dan anak.”. Sedangkan istilah dukungan sendiri diterjemahkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:368 sebagai a sesuatu yang didukung; b sokongan, bantuan. Dukungan dapat berarti bantuan atau sokongan yang diterima seseorang dari orang lain, dukungan ini biasanya diperoleh dari lingkungan sosial sekitatnya yakni seperti orang-orang yang terdekat, termasuk didalamnya adalah anggota keluarga, orang tua, dan teman