39
5 Melaksanakan alih tangan kasus kepada
Dokter bila perlu 1 105
Jumlah 105
105
Instrumen terlampir
f. Struktur Angket
Petunjuk pengisian dan kata pengantar merupakan tahap akhir dalam pembuatan angket. Dalam kata pengantar, peneliti
mengungkapkan maksud penelitian, tujuan utama dari penelitian, manfaat penelitian, memohon ketersediaan dan menyampaikan harapan
serta ucapan terimakasih kepada responden atas kerjasama yang diberikan. Pada petunjuk pengisian responden diminta untuk memilih
jawaban yang sesuai dengan yang dialaminya dengan memberikan tanda silang X pada pilihan jawaban yang tersedia.
F. Validitas Instrumen
Instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini terlebih dahulu diuji cobakan sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian. Uji
coba instrumen dilakukan untuk mendapatkan instrumen yang memiliki validitas yang tinggi, sehingga data yang diperoleh dalam penelitian menjadi
akurat dan objektif serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Instrumen dikatakan baik, apabila instrumen tersebut mampu mengukur apa
yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini untuk menguji validitas instrumen digunakan pengujian validitas konstruk construct validity.
40 Pengujian validitas konstruk menggunakan pendapat dari ahli expert
judgement. Setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur
dengan berdasarkan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun itu
Sugiyono, 2015: 177. Sesuai dengan kebijakan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, uji validitas instrumen pengumpulan
dataangket dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi sebagai tenaga ahli dalam bidang ilmu tersebut. Dalam penelitian ini peneliti melakukan validitas
dengan meminta pendapat ahli yaitu Dr. Muh. Farozin, M.Pd. Beliau adalah dosen ahli di bidang ilmu bimbingan dan konseling, sekaligus menjadi dosen
pembimbing skripsi peneliti. Melalui expert judgement diperoleh penilaian mengenai instrumen
pengumpulan dataangket dimana peneliti perlu melakukan serangkaian perbaikan terhadap instrumen pengumpulan data. Perbaikan tersebut terdiri
dari mengganti beberapa istilah agar pertanyaan lebih mudah dipahami oleh subyek penelitian, menyederhanakan kalimat pertanyaan tanpa mengurangi
makna, dan menambah beberapa pertanyaan agar mampu mewakili tolok ukurkisi-kisi penyusunan instrumen sesuai dengan naskah Kompetensi Sosial
Guru bimbingan dan konseling dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Konselor.
41
G. Teknik Analisis Data