Magnetic Resonance Imaging Imaging Studies

2.6.2 Magnetic Resonance Imaging

MRI adalah modalitas pencitraan pilihan karena non-invasif, kontras jaringan sangat baik dan memiliki kemampuan multiplanar Gambar. 3a-c. Beberapa keterbatasan yang ada adalah mengenai penilaian yang detil dari perubahan tulang. MRI merupakan modalitas pencitraan yang sangat sensitif tetapi spesifitasnya terhambat oleh tingginya tingkat perubahan asimtomatik yang ditemukan pada individu tanpa gejala. MRI memperlihatkan herniasi pada 20-35 dan penggembungan diskus sebesar 56 yang asimtomatik dari orang dewasa di bawah usia 60 tahun. MRI sering menunjukkan perubahan endplate Modic yang telah terbukti menjadi indikasi gejala degenerasi diskus di tulang belakang lumbal. Sebuah aspek penting dalam penilaian CSM adalah CSF anterior dan posterior dari saraf tulang belakang. Penilaian ini sebaiknya dilakukan menggunakan rangkaian T1W, karena rangkaian T2W cenderung lebih menekankan kompresi Gambar. 3a, b. MRI juga memungkinkan penilaian yang sangat baik dari persimpangan craniocervical C0-C2. Namun, perubahan struktur ligamen dan khususnya kelainan rotasi sering terlihat pada kontrol asimtomatik. perubahan intensitas MR sinyal dalam saraf tulang belakang dianggap mewakili lesi struktural dari saraf tulang belakang. Berdasarkan investigasi histopatologi, Oshiho et al menemukan bahwa gambaran intensitas tinggi sinyal T2W yang abnormal adalah non-spesifik pada lesi ringan atau daerah dengan edema. Pada materi abu-abu, sebuah gambar T1W rendah dalam hubungannya dengan gambar intensitas tinggi sinyal T2W muncul pada lesi yang parah dengan perubahan nekrosis, myelomalacia, atau spongiform. Dalam materi putih, abnormal intensitas tinggi pada gambar T1W muncul pada lesi yang berat . Namun, ada kontroversi mengenai pentingnya prognostik dari perubahan ini. Harus diperhatikan sehubungan dengan diagnosis dalam kasus di mana tingkat perubahan sinyal tidak sesuai dengan jumlah kompresi. Pada kasus ini penyebab neurologis lain, misalnya multiple sclerosis, harus dipertimbangkan Gbr. 3d.

2.6.3 CT Myelography