Rp0.9660,- rasio cepat. Jika dibandingkan tahun 2011 dengan tahun 2012 terjadi penurunan rasio cepat sebesar 10,4 hal ini
terjadi karena penurunan piutang perusahaan dalam melunasi utang jangka pendeknya.
Penurunan rasio ini sangat berpengaruh bagi perusahaan sehingga perusahaan kesulitan untuk membiayai hutang-hutang
jangka pendeknya saat jatuh tempo.
2. Rasio Aktivitas 1. Rasio Perputaran Persediaan Inventory turnover ratio
Berdasarkan penghitungannya maka dapat diperoleh nilai- nilai dari rasio perputaran persediaan selama 3 tahun terakhir
2010-2012 seperti yang disajikan pada tabel berikut :
Tabel 3.6 Rasio Perputaran Persediaan
Tahun 2010
2011 2012
Rasio Perputaran Persediaan 12,87 Kali 10,04 Kali 6,51 Kali
Sumber : Laporan keuangan PTPN IV tahun 2010-2012
Melalui rumus diatas dan tabel diatas maka dapat dilihat bahwa rasio perputaran persediaan diperoleh sebesar 12,87 kali
yang berarti perusahaan mampu memutar dana dalam persediaan guna menghasilkan penjualan sebanyak 12,87 kali dalam satu
tahun. Pada tahun 2011 rasio perputaran persediaan diperoleh
sebanyak 10,04 kali yang berarti perusahaan mampu memutar dana dalam persediaan guna menghasilkan penjualan sebanyak 10,04
Universitas Sumatera Utara
kali dalam setahun. Jika dibandingkan rasio perputaran persediaan pada tahun 2010 dan 2011 maka dapat disimpulkan terjadi
penurunan rasio perputaran persediaan sebesar 1,81 hal ini disebabkan karena semakin rendahnya rasio berarti semakin besar
persediaan. Pada tahun 2012 rasio perputaran persediaan diperoleh
sebesar 6,51 kali dalam setahun. Jika dibandingkan tahun 2011 dengan tahun 2012 terjadi penurunan rasio sebesar 3,53 hal ini
terjadi rendahnya perputaran yang menyebabkan penurunan penjualan dan menurunkan pendapatan yang diperoleh.
2. Rasio Perputaran Total Aktiva Total Asset Turnover
Berdasarkan penghitungannya maka dapat diperoleh nilai- nilai dari rasio perputaran total aktiva selama 3 tahun terakhir
2006-2008 seperti yang disajikan pada tabel berikut :
Tabel 3.7 Rasio Perputaran Total Aktiva
Tahun 2010
2011 2012
Rasio Perputaran Total aktiva 0.80 Kali
0,68 Kali 0,57 Kali
Sumber : Laporan keuangan PTPN IV tahun 2010-2012
Total asset turnover pada tahun 2010 sebesar 0,80 kali, hal ini berarti bahwa pada tahun 2010 kemampuan dana yang tertanam
atau kemampuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan ”revenue” dalam keseluruhan aktiva dalam satu tahun berputar
sebanyak 0,80 kali.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan pada tahun 2011 total asset turnover sebesar 0,68 kali yang berarti bahwa kemampuan dana yang tertanam atau
kemampuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan ”revenue” dalam keseluruhan aktiva dalam satu tahun berputar
0,68 kali. Berdasarkan keterangan tersebut dapat diketahui bahwa perusahaan telah mengalami penurunan total asset turnover sebesar
0,12 kali karena perusahaan kurang efektif dalam mengelola asetnya dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
penjualan berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki kurang baik. Sedangkan pada tahun 2012 total asset turnover sebesar
0,57 kali yang berarti bahwa kemampuan dana yang tertanam atau kemampuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan
”revenue” dalam keseluruhan aktiva dalam satu tahun berputar 0,57 kali. Berdasarkan keterangan tersebut dapat diketahui bahwa
perusahaan telah mengalami penurunan total asset turnover jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 0,11 kali ini disebabkan
karena perusahaan kurang efektif dalam mengelola asetnya dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan
berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki tidak begitu membaik.
3 . Rasio Solvabilitas
1. Rasio Hutang Atas Harta Debt to Asset Ratio