2.1 Uji Signifikan Simultan Uji F
Hasil uji signifikan Uji F untuk peubah bebas X
1
Gaya Kepemimpinan Transformasional dan X
2
Iklim Organisasi terhadap Y Kinerja Guru di SMK Negeri 3 Ambon diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 4.16.
2.1.1 Uji F Guru Laki-laki
Tabel 4.16 Daftar Sidik Ragam Uji Signifikan
Regresi Berganda Nilai F Laki-laki
Model db
JK KT
F Sig.
1 Regresi
2 96,112
48,056 2,327
0,105
a
Sisa 69
1424,763 20,649
Total 71
1520,875 a. Prediktor: Konstanta, GKT, IO
b. Peubah Gayut: KG
Berdasarkan Tabel 4.16 di atas dapat disimpulkan bahwa secara simultan gaya kepemimpinan transformasional dan iklim organisasi tidak
berpengaruh terhadap kinerja guru laki-laki di SMK Negeri 3 Ambon dengan nilai F
hitung
F
tabe
l 2,3273,130 atau angka signifikan 0,0150,05. Dengan demikian maka hipotesis yang menyatakan gaya kepemimpinan
transformasional dan iklim organisasi secara bersama-sama atau simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru.
2.1.2 Uji F Guru Wanita
Tabel 4.17 Daftar Sidik Ragam Uji Signifikan
Regresi Berganda Nilai F Wanita
Model db
JK KT
F Sig.
1 Regresi
2 37.315
18.658 0.764
0.472
a
Sisa 41
1000.867 24.411
Total 43
1038.182 a. Prediktor: Konstanta, GKT, IO
b. Peubah Gayut: KINERJA
Berdasarkan Tabel 4.17 di atas dapat disimpulkan bahwa secara simultan gaya kepemimpinan transformasional dan iklim organisasi tidak
berpengaruh terhadap kinerja guru wanita di SMK Negeri 3 Ambon dengan nilai FhitungFtabel 0.7643,226 atau angka signifikan 0,4720,05.
Dengan demikian maka hipotesi yang menyatakan gaya kepemimpinan transformasional dan iklim organisasi secara bersama-sama atau simultan
tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru.
2.2 Uji Signifikan Parameter IndividuilParsiel Uji t 2.2.1 Uji Signifikan Parameter IndividuilParsiel Uji t Guru Laki-laki
Uji t ini dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dari gaya kepemimpinan transformasional dan iklim organisasi dengan
kinerja guru di SMK Negeri 3 Ambon. Hasil uji signifikan parsiel uji t untuk guru laki-laki di SMK Negeri 3 Ambon: Tabel 4.18
Tabel. 4.18 Hasil Signifikan Parameter Individual Uji T
Guru Laki-laki
Model Koefisien Tak
Terbakukan Koefisien
Terbakukan T
Sig. B
Kesalahan Baku
Beta 1
Kostanta 91,547
8,635 10,602
0,000 GKT
-0,098 0,046
-0,256 -2,154
0,035 IO
0,036 0,063
0,068 0,571
0,570 a. Peubah Gayut: Kinerja Guru
Berdasarkan Tabel 4.18 terlihat bahwa secara parsiel GKT berpengaruh secara negatif terhadap kinerja guru laki-laki di SMK Negeri 3
Ambon. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai t
hitung
GKTt
tabel
-2,154-1,667 atau angka signifikan 0,0350,05 sedangkan iklim organisasi tidak
berpengaruh terhadap kinerja guru dengan nilai t
hitung
IOt
tabel
0.5711,667 atau angka signifikan 0,5700,05.
Dengan demikian, berdasarkan hasil uji t diperoleh model persamaan regresi linier sebagai berikut:
Y= 91,547 – 0,098X
1
Interpretasi dari persamaan regresi adalah sebagai berikut: 1. Konstanta sebesar 91,547 menyatakan bahwa jika peubah tak gayut
dalam hal ini Gaya Kepemimpinan Transformasional dianggap konstan, maka nilai Kinerja Guru sebesar 91,547
2. Koefisien regresi gaya kepemimpian transformasional sebesar -0,098 menyatakan
bahwa setiap
penambahan satu
tingkatan gaya
kepemimpinan transformasional akan berdampak terhadap penurunan Kinerja Guru sebesar -0,098 satuan
2.2.2 Uji Signifikan Parameter IndividualParsial Uji t Guru Wanita
Hasil uji signifikan parsiel uji t untuk guru wanita di SMK Negeri 3 Ambon: Tabel 4.19
Tabel. 4.19 Hasil Signifikan Parameter Individual Uji T
Guru Wanita
Model Koefisien Tak
Terbakukan Koefisien
Terbakukan T
Sig. B
Kesalahan Baku
Beta 1
Kostanta 98,795
12,115 8,154 0,000
GKT -0,044
0,068 -0,102
-0,653 0,517 IO
-0,069 0,060
-0,178 -1,146 0,259
a. Peubah Gayut: Kinerja Guru
Berdasarkan Tabel 4.19 terlihat bahwa secara parsiel baik GKT maupun IO tidak berpengaruh terhadap kinerja guru wanita di SMK Negeri 3
Ambon. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai t
hitung
GKTt
tabel
-0,6531,683 atau angka signifikan 0,517 0,05 dan nilai thitung IOttabel -
1,1461,683 atau angka signifikan 0,2590,05. Dengan demikian, berdasarkan hasil uji t diperoleh model persamaan
regresi linier untuk guru wanita sebagai berikut:
Y= 98,795
Interpretasi dari persamaan regresi di atas adalah sebagai berikut: Konstanta sebesar 98,795 menyatakan bahwa jika peubah tak gayut
dalam hal ini gaya kepemimpinan transformasional dan iklim organisasi dianggap konstan, maka nilai kinerja guru sebesar 98,795.
2.3 Koefisien Determinasi R