3. Indikator Skor
3.1 Skor Kinerja Guru
Dalam menentukan tinggi rendahnya variabel Kinerja Guru KG digunakan 5 kategori yakni sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat
rendah. Tabel 4.5
Tabel 4.5 Katagori Skor Kinerja Guru
Katagori Interval
N Presentasi
Laki-laki Wanita
Laki-laki Wanita
ST 89,4
≤ X ≤ 92,3 21
14 29,17
31,82 T
86,4 ≤ X ≤ 89,3
16 5
22,22 11,36
S 83,4
≤ X ≤ 86,3 4
5,56 R
80,4 ≤ X ≤ 83,3
13 11
18,05 25
SR 77,4
≤ X ≤ 80,3 18
14 25
31,82 Rataan
84,71 84,64
SD 4,628
4,94 Min
78 78
Max `91
91
Keterangan : ST = Sangat Setuju; T = Tinggi; S= Sedang; R= Rendah; SR= Sangat Rendah
Dari Tabel 4.5 terlihat bahwa rataan kinerja guru di SMK Negeri 3 Ambon untuk laki-laki 84,71 dan untuk guru wanita 84,64, keduanya
termasuk katagori sedang.
3.2 Skor Gaya Kepemimpinan Transformasional
Dalam menentukan tinggi rendahnya variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional GKT digunakan 5 kategori sangat tinggi, tinggi, sedang,
rendah dan sangat rendah. Berikut ini adalah interval untuk skala GKT gaya kepemipinan transformasional. Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Katagori Skor Gaya Kepemimpinan Transformasional
Katagori Interval
N Presentasi
Laki-laki Wanita
Laki-laki Wanita
ST
132 ≤ X ≤ 145 5
3 6,94
6,82
T
118 ≤ X ≤ 131 27
23 37,5
52,27
S
104 ≤ X ≤ 117 28
12 38,89
27,27
R
90 ≤ X ≤ 103 11
6 15,28
13,64
SR
76 ≤ X ≤ 89 1
1,39 Rataan
115,82 118,20
SD 12,061
11,263 Min
76 95
Max `144
144
Keterangan : ST = Sangat Setuju; T = Tinggi; S= Sedang; R= Rendah; SR= Sangat Rendah
Berdasarkan Tabel 4.6 terlihat bahwa 38,89 GKT guru laki-laki di SMK Negeri 3 Ambon berada pada katagori sedang sebaliknya 52,27 GKT
guru wanita SMK Negeri 3 Ambon berada pada katagori tinggi. Rataan skor GKT laki-laki 115,82 sedang dan nilai GKT wanita 118,20 termasuk
katagori tinggi.
3.3 Skor Iklim Organisasi
Dalam menentukan tinggi rendahnya variabel Iklim Organisasi IO digunakan 5 kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah.
Interval skala Iklim Organisasi IO disajikan dalam Tabel 4.7 berikut ini :
Tabel 4.7 Katagori Skor Iklim Organisasi
Katagori Interval
N Presentasi
Laki-laki Wanita
Laki-laki Wanita
ST
137 ≤ X ≤ 153
9 12
12,5 27,27
T
120 ≤ X ≤ 136 52
26 72,22
59,09
S
103 ≤ X ≤ 119
11 5
15,28 11,37
R
86 ≤ X ≤ 102
SR
69 ≤ X ≤ 85
1 2,27
Rataan 127,32
129,57 SD
8,793 12,730
Min 72
70 Max
`152 147
Keterangan : ST = Sangat Setuju; T = Tinggi; S= Sedang; R= Rendah; SR= Sangat Rendah
Berdasarkan Tabel 4.7 terlihat bahwa 72,22 IO guru laki-laki di SMK Negeri 3 Ambon berada pada katagori tinggi demikian pula halnya
dengan guru wanita SMK Negeri 3 Ambon berada pada katagori tinggi. Rataan skor IO guru laki-laki sebesar 127,32 termasuk katagori tinggi sama
halnya dengan rataan IO guru wanita sebesar 129,57 termasuk katagori tinggi.
C. Hasil Uji Statistik
1. Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji linearitas.
1.1 Uji Normalitas
Hasil uji normalitas guru di SMK Negeri 3 Ambon yang berjenis kelamin laki-laki dan wanita disajikan dalam Tabel 4.8 berikut ini :