1. Mean
Adapun mencari nilai mean menggunakan rumus mean : ∑f x
M = N
Sudijono,2000: 78 Ketarangan :
M = Mean ∑f x = jumlah frekuensi dikalikan nilai tengah
N = Jumlah responden
2. Standar Deviasi
Selanjutnya standar deviasi digunakan untuk menggambarkan validitas dalam suatu distribusi pada variabel dalam penelitian.
Adapun rumus yang digunakan adalah :
1 SD =
√ N ∑fx² - ∑fx ² N
Sudijono,2000: 154 Keterangan :
SD = Standar deviasi N
= Jumlah responden x
= Rata-rata mean x
1
= Nilai
tengah
66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang tertuang dalam pedoman wawancara yang
merupakan intrumen dari penelitian ini. Pedoman wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang mencakup indikator tingkat pengetahuan dasar
masyarakat perumahan Pokok Pondasi di kota Semarang tentang instalasi rumah tinggal. Dari pedoman wawancara tersebut diperoleh data yang berupa
data kualitatif. Masing-masing indikator memiliki skor 1-4. Skor 1 untuk tingkat pengetahuan sangat rendah, skor 2 untuk tingkat pengetahuan rendah,
skor 3 untuk tingkat pengetahuan tinggi, dan skor 4 untuk tingkat pengetahuan sangat tinggi.
Selanjutnya data yang ada berupa data kualitatif atau data yang berhubungan dengan kategoristik atau sifat sesuatu misalnya baik; sedang;
kurang baik; dan tidak baik Ali, 1984: 151, maka perlu diubah menjadi data kuantitatif atau data yang berhubungan dengan angka Ali, 1984: 151, agar
mudah dalam mengolah data secara statistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, bertujuan untuk
mendeskripsikan variabel-variabel yang ada, yaitu variabel dasar-dasar kelistrikan, variabel pemasangan instalasi listrik, dan variabel pengamanan
dari bahaya listrik.
Variabel dasar-dasar kelistrikan, tingkat pengetahuan dasar masyarakat perumahan Pokok Pondasi di kota Semarang tentang instalasi rumah tinggal,
memiliki tingkat pengetahuan sangat tinggi. Hal ini terungkap dalam perolehan rata-rata persentasenya mencapai 84,58 dan selanjutnya
dikonsultasikan dengan kriteria persentase jawaban pada tabel 3.2 hasil perhitungan tersebut termasuk kriteria tingkat pengetahuan sangat tinggi.
Variabel pemasangan instalasi listrik memiliki tingkat pengetahuan sangat tinggi. Hal ini terungkap dalam perolehan rata-rata persentasenya
mencapai 85,12 . Sedangkan variabel pengamanan dari bahaya listrk memiliki tingkat
pengetahuan tinggi. Hal ini terungkap dalam perolehan rata-rata persentasenya mencapai 80,66
Tabel 4.1: Tingkat pengetahuan dasar masyarakat perumahan Pokok Pondasi kota Semarang
Variabel Persentase
Dasar-dasar Kelistrikan 84,58
Pemasangan Instalasi Listrik 85,12
Pengamanan dari Bahaya Listrik 80,66
Selanjutnya akan dijelaskan masing-masing indikator pada variabel- variabel tersebut.
A. Variabel Dasar-dasar Kelistrikan.