Kotak Sambung dan Kotak Cabang

Gambar 2.1: Pipa Instalasi

2. Kotak Sambung dan Kotak Cabang

Alat bantu yang digunakan dalam pemasangan pipa instalasi listrik antara lain : a. Kotak penyambungan dan pencabangan Penyambungan atau pencabangan hantaran listrik pada instalasi dengan pipa harus dilakukan dalam kotak sambung. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi sambungan atau pencabangan hantaran dari gangguan yang membahayakan. Handoko 2006: 21 Pemasangan instrumen penerangan rumah tinggal banyak digunakan kotak yang terbuat dari PVC. Kontak penyambungan dan pencabangan yang sering digunakan adalah sebagai berikut : 1 Kotak ujung sering disebut dos tanam biasanya digunakan untuk tempat pemasangan sakelar-sakelar dan stop kontak. 2 Kotak Tarik digunakan pada pemasangan pipa lurus memanjang 20 m yang fungsinya untuk memudahkan penarikan hantaran ataupun sebagai tempat penyambungan. 3 Kotak sudut atau siku sama seperti kotak tarik, hanya penempatannya yang berbeda yaitu dipasang pada sudut-sudut ruang. Kotak yang mempertemukan dua buah pipa listrik pada susut 90 o yang sewaktu-waktu membutuhkan penarikan kawat hantaran ke tempat lain disediakan tempat penyambungan atau tempat persediaan kawat hantaran. 4 Kotak Garpu dipakai untuk pencabangan sejajar. 5 Kotak T digunakan untuk tempat pencabangan dari saluran utama ke saluran yang lain, pemasangan sakelar, stop kontak dan pencabangan ke lampu. Kotak T ada beberapa macam yaitu: kotak T atas, kotak T kiri, kotak T kanan, dan kotak T terbalik. 6 Kotak Silang gunanya seperti kotak T, hanya di sini bentuknya memiliki saluran sebanyak empat buah lazimnya disebut crossing doss. 7 Kotak cabang lima digunakan untuk lima pencabangan dengan empat cabang sejajar. Gambar 2.2: Kotak Sambung b. Belokan pipa boch dan penyambungan pipa sock Fungsi dari ”boch” adalah untuk menyambung atau mempertemuan dua buah pipa pada sudut 90 tetapi tanpa disediakan tempat penyambungan dan persediaan kawat hantaran. Sedangkan ”sock” adalah untuk menyambung pipa listrik yang satu ke pipa listrik yang lain dengan diameter atau ukuran yang sama. Syarat ”boch” atau ”sock” adalah diameter dalamnya harus dapat dimasuki diameter luar pipa listrik yang disambungkan. Gambar 2.3: Belokan pipa boch dan penyambungan pipa sock

3. Sakelar