Analisa Koefisien Korelasi Analisa Koefisien Determinasi

32 2 2 ∑ ∑ y x xy Ho diterima apabila t hit t tabel, maka koefisien regresi tidak signifikan Ha diterima apabila t hit t tabel, maka koefisien regresi signifikan

3.2.2. Analisa Koefisien Korelasi

Analisis korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Product Moment Pearson digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel bebas independent dan variabel terikat dependent. Dalam penelitian ini variabel bebas adalah Tingkat Kesegaran Jasmani X, adapun sebagai variabel terikat adalah Kecerdasan Siswa Putri Y. Rumus korelasi Product Moment Pearson sebagai berikut { }{ } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 y y N x x N y x xy N xy r atau = dimana : r = koefisien korelasi x dan y x = tingkat kesegaran jasmani y = kecerdasan siswa putri n = jumlah sampel Korelasi dilambangkan r dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga -1 ≤ r ≤ + 1 . Apabila r = – 1 artinya korelasinya negatif sempurna; r = 0 artinya tidak ada korelasi; dan r = 1 artinya korelasinya sangat kuat. Sedangkan arti harga r akan dikonsultasikan 33 2 2 r l n r t − − = dengan tabel interpretasi nilai r. Adapun interpretasi koefisien korelasi nilai adalah sebagai berikut. Uji Koefisien Korelasi Maksud diadakannya hipotesa statistik dari koefisien korelasi adalah untuk mengetahui tingkat hubungan antara tingkat kesegaran jasmani X dengan kecerdasan siswa putri Y berarti atau tidak. Adapun langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut : 1 Hipotesa Nihil dan Hipotesa Alternatif H o : r = 0, tidak ada hubungan tingkat kesegaran jasmani dengan kecerdasan pada siswa kelas V SD Negeri Pebatan 01 Tahun Pelajaran 20082009. Ha : r ≠ 0, ada hubungan tingkat kesegaran jasmani dengan kecerdasan pada siswa kelas V SD Negeri Pebatan 01 Tahun Pelajaran 20082009 2 Level of significance dan derajat kebebasan α = 5 dan df = n – 2 3 Perhitungan uji t Agar dapat memperoleh hasil apakah Ho diterima atau ditolak, maka nilai t hitung yang diperoleh dibandingkan dengan t tabel Ho diterima apabila t hit t tabel, maka koefisien korelasi tidak signifikan 34 Ha diterima apabila t hit t tabel, maka koefisien korelasi signifikan

3.2.3 Analisa Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya proporsi variasi dari variabel Y Kecerdasan siswa putri sekitar rata- ratanya yang dijelaskan dengan pengaruh antara variabel Y kecerdasan siswa putri dan X tingkat kesegaran jasmani. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : KD = r 2 x 100 Keterangan: KD = koefisien determinasi antara tingkat kesegaran jasmani dengan kecerdasan siswa putri r ² = koefisien koreasi dikuadratkan Analisis data regresi linier, koefisien korelasi dan koefisien determinasi dapat dilakukan dengan bantuan komputer dengan Program Statistical Product and Service Solutions SPSS 10.0 for Windows 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Deskripsi Data Hasil Tes Kesegaran Jasmani

Dalam pengambilan data penelitian yang dilakukan di SD Negeri Pebatan 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 20082009 kelas V putri antara usia 10-12 tahun dengan jumlah sampel keseluruhan 22 siswa. Beberapa analisis data hasil penelitian yang akan dijelaskan dalam penelitian ini meliputi lima item tes yang dinilai dalam variabel penelitian. Hasil data dari kelima item tes tersebut di peroleh dari sekolah SD Negeri Pebatan 01. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel dan grafik di bawah ini. 4.1.1.1.Hasil Tes Kesegaran Jasmani Kelas V a. Lari 30 meter Berdasarkan hasil perhitungan pada tes lari 30 meter di ketahui bahwa terdapat 8 siswa dengan hasil “Sedang”, 12 siswa dengan hasil “Baik” dan 2 siswa dengan hasil “Baik Sekali” . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4 Analisis Deskriptif Persentase Tes Lari 30 Meter Kelas V SDN Pebatan 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Klasifikasi Frekuensi Persentase Sangat Baik Baik 2 12 9 55

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25