Distribusi Faktor Kepemimpinan dengan Partisipasi Petani Distribusi Faktor Komunikasi dengan Partisipasi Petani Distribusi Faktor Proses Pembelajaran dengan Partisipasi Petani

warga semakin menurun, dapat digambarkan pula bahwa tingkatan partisipasi cenderung naik seiring dengan bertambahnya jumlah rubuha yang dimiliki. Tabel 9. Distribusi Jumlah Rubuha dan Tingkat Partisipasi X5 Jumlah Rubuha Jumlah Sampel Kategori Partisipasi Skor Rata-Rata Partisipasi Jumlah Orang 33 - 45,5 45,6 - 59 59,1 - 73,5 73,6 - 99 1 16 53,33 4 7 3 2 55,9 2 7 23,33 2 1 3 1 64,0 3 3 10,00 2 1 69,7 4 2 6,67 1 1 69,5 5 1 3,33 1 96,0 6 1 3,33 1 90,0 Jumlah 30 100,00 Sumber: Data primer 2015

4.2.2 Faktor Eksternal

4.2.2.1 Distribusi Faktor Kepemimpinan dengan Partisipasi Petani

Berdasarkan Tabel 10, kepemimpinan berpengaruh terhadap tingkatan partisipasi. Sebanyak 25 orang responden 83,33 setuju dengan hal ini, sedangkan 5 orang lainnya 16,67 menyatakan bahwa kepemimpinan seorang kepala desa tidak berpengaruh besar terhadap partisipasi. Hasil menunjukan semakin tinggi tingkat pengaruh seorang pemimpin desa, maka semakin besar pula pengaruhnya terhadap partisipasi petani di Desa Tlogoweru. Tabel 10. Distribusi Kepemimpinan dan Tingkat Partisipasi X4 Kepemimpinan Jumlah Sampel Kategori Partisipasi Skor Rata-Rata Partisipasi Kategori Orang 33 - 45,5 45,6 - 59 59,1 - 73,5 73,6 - 99 Petani 25 83,33 5 9 5 6 62,7 Peternak 5 16,67 1 1 2 1 61,8 Jumlah 30 100,00 Sumber: Data primer 2015

4.2.2.2 Distribusi Faktor Komunikasi dengan Partisipasi Petani

Tabel 11 menjabarkan bahwa komunikasi yang terjalin diantara petani Tlogoweru tidak berpengaruh terhadap partisipasi petani dalam kegiatan pemanfaatan burung hantu. Hal tersebut dikarenakan besarnya partisipasi tidak berjalan searah dengan tingkat pengaruh komunikasi petani Tlogoweru. Mereka yang menyatakan komunikasi berpengaruh, hanya memiliki tingkat partisipasi sebesar 61,4. Hal tersebut lebih rendah dari 20 responden lainnya yang memiliki rata-rata partisipasi mencapai 67,3. Tabel 11. Distribusi Komunikasi dan Tingkat Partisipasi X4 Kepemimpinan Jumlah Sampel Kategori Partisipasi Skor Rata-Rata Partisipasi Kategori Orang 33 - 45,5 45,6 - 59 59,1 - 73,5 73,6 - 99 Petani 24 80,00 5 9 5 5 61,4 Peternak 6 20,00 1 1 2 2 67,3 Jumlah 30 100,00 Sumber: Data primer 2015

4.2.2.3 Distribusi Faktor Proses Pembelajaran dengan Partisipasi Petani

Melalui Tabel 12 dapat diketahui bahwa pembelajaran yang didapat oleh petani di Tlowoeru berpengaruh terhadap tingkatan partisipasi. Sebanyak 28 orang responden setuju dengan hal tersebut, sedangkan 2 orang lainnya kurang setuju. Terlihat juga bahwa semakin tinggi manfaat dari pembelajaran yang didapat, semakin tinggi pula partisipasi warga di Desa Tlogoweru. Tabel 12. Distribusi Proses Pembelajaran dan Tingkat Partisipasi X4 Kepemimpinan Jumlah Sampel Kategori Partisipasi Skor Rata-Rata Partisipasi Kategori Orang 33 - 45,5 45,6 - 59 59,1 - 73,5 73,6 - 99 Petani 28 93.33 6 9 6 7 62.85714286 Peternak 2 6.67 1 1 58.5 Jumlah 30 100 Sumber: Data primer 2015

4.3 Uji Data

4.3.1 Uji Keabsahan Kuisioner

Berdasarkan hasil uji validitas dan realibilitas, sebanyak 23 butir soal dari total 26 soal kuisioner untuk 30 responden terbukti valid, reliabel dan layak untuk digunakan dalam penelitian ini.

4.3.2 Uji Asumsi Klasik

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik, didapatkan hasil tanpa keputusan pada uji autokorelasi, lalu tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi multikolonieritas.

4.4 Hasil Komputasi

Dari uji SPSS menggunakan analisis regresi linier berganda, 7 dari 8 variabel terbukti signifikan terhadap partisipasi petani dalam pemanfaatan burung hantu.

Dokumen yang terkait

IbM PEMANFAATAN BURUNG HANTU (Tyto alba) UNTUK MENGENDALIKAN HAMA TIKUS DI KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER

3 36 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Partisipasi Petani Padi Dalam Pemanfaatan Burung Hantu (Tyto alba) di Desa Tlogoweru Kabupaten Demak T1 522010011 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Partisipasi Petani Padi Dalam Pemanfaatan Burung Hantu (Tyto alba) di Desa Tlogoweru Kabupaten Demak T1 522010011 BAB II

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Partisipasi Petani Padi Dalam Pemanfaatan Burung Hantu (Tyto alba) di Desa Tlogoweru Kabupaten Demak T1 522010011 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Partisipasi Petani Padi Dalam Pemanfaatan Burung Hantu (Tyto alba) di Desa Tlogoweru Kabupaten Demak

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Partisipasi Petani Padi Dalam Pemanfaatan Burung Hantu (Tyto alba) di Desa Tlogoweru Kabupaten Demak

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alasan Petani Dalam Pengambilan Keputusan Menanam Suatu Jenis Varietas Padi T1 522000601 BAB IV

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemberdayaan Masyarakat Alam Pembangunan Desa Tlogoweru

0 1 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemberdayaan Masyarakat Alam Pembangunan Desa Tlogoweru D 902007005 BAB IV

0 0 19

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Layanan Kesehatan Maternal Primer di Desa Nogosaren Kecamatan Getasanabupaten Semarang T1 BAB IV

0 0 31