Kata dasar bentuk me-

Ayo Menciptakan Karya Seni 65 C Menganalisis Nilai-Nilai Kehidupan dalam Cerpen Tujuan pembelajaran: Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat menemukana nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen. Apakah kamu sering membaca cerpen? Cerita apa saja yang kamu sukai? Sekarang ini cerpen mudah sekali kita temukan di tabloid, majalah, koran, atau buku kumpulan cerpen. Pengarang-pengarang muda pun terus bermunculan semakin menambah pilihan bagi para pecinta cerpen. Cerita-cerita yang ditampilkan pun semakin beraneka ragam, ada cerita misteri, humor, detektif, roman remaja,atau cerita-cerita lain. Tidak jarang pula cerpen-cerpen tersebut menceritakan tentang masalah ekonomi, sosial, budaya atau politik. Dapat dikatakan bahwa cerpen-cerpen tersebut menceritakan kehidupan manusia sehari-hari. Oleh karena menceritakan kehidupan manusia, maka di dalam cerpen pun terkandung nilai-nilai kehidupan. Nilai-nilai dalam cerpen di antaranya: 1. Agamareligi, misalnya rajin beribadah, tawakal. 2. Moral, misalnya saling menghormati, tidak melanggar norma. 3. Sosial, misalnya hidup rukun dengan tetangga, sayang dengan saudara. 4. Pendidikan, misalnya berperilaku baik, dewasa, bermanfaat, dapat memilah baik dan buruk. 5. Budaya, misalnya musyawarah, gotong royong. Tidak semua cerpen menuliskan nilai-nilai kehidupan secara langsung. Terkadang nilai- nilai tersebut disampaikan secara tersirat. Bacalah cerpen berjudul Arti Sebuah Nama berikut Arti Sebuah Nama Apalah Arti Sebuah Nama? Entahlah Dulu, aku tidak perduli. Tapi menginjak remaja, tepatnya di SMU. Aku merasa aneh dengan namaku sendiri, dan itu menjadi bahan tertawaan. Ya, namaku Marpuah. Mungkin sebuah nama yang tidak lazim di zaman sekarang. Lantaran nama itulah, diriku menjadi gadis pendiam dan minder, aku betul-betul tertekan batin, dibuatnya. Ya, pernah aku bertanya kepada ibu mengapa dia memberikan nama itu padaku. Puah, begitu pentingkah pertanyaan itu bagimu? Ibu membenahi dagangannya. Aku tidak menjawab dan terus membantu ibu. Baiklah. Biar kamu tidak penasaran, ibu akan menceritakannya lanjut Ibu lagi Setelah semua pekerjaan beres, kami pun duduk di bangku panjang yang terletak di bawah pohon. Ya, sewaktu ibu mengandungku, ayah bekerja di negara orang, sebagai TKI. Mendung hitam pun datang, tidak sengaja ayah menabrak orang, dan kemudian dihukum, akhirnya ia meninggal di dalam tahanan karena sakit. Sewaktu dipenjara, ayah berkata, Rahma jika anak kita perempuan, maka nama ia Marpuah …, Kata ayah dari seberang sana, parau.