Introduksi B. Indonesia Bahasa Indonesia

Remaja dan Pendidikan Moral 115 Rangkuman 1. Penokohan dalam sebuah novel erat hubungannya dengan perwatakan. Tokoh dalam sebuah novel bisa dibedakan menjadi tiga, yakni tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis. Ketiga tokoh ini harus memiliki watak. Watak-watak itu harus konsisten dari awal hingga akhir cerita. Watak para tokoh digambarkan dalam tiga dimensi, yaitu keadaan fisik, keadaan psikis, keadaan sosiologis. 2. Dalam sebuah diskusi, baik peserta maupun penyelenggara mesti mampu menempatkan diri dengan baik. Sebagai peserta diskusi, kamu harus mempersiapkan diri sebelum diskusi berlangsung; ikut berperan secara aktif dalam diskusi; peduli atas suasana diskusi agar berjalan lancar dan dinamis; menyampaikan pertanyaan, saran, atau kritik dengan sopan disertai argumentasi yang logis. Sebagai penyaji, kamu idealnya menyampaikan masalah dan ide penyelesaian dengan baik dan runtut disertai argumentasi; menaati aturan waktu yang telah ditentukan; mengusahakan agar suasana diskusi cair dan menyajikan diskusi secara menarik. Sebagai moderator, kamu mesti memiliki kemampuan menciptakan suasana yang kondusif dan komunikatif serta mampu mengawal perjalanan diskusi dari awal sampai akhir. 3. Artikel adalah karya tulis yang terpublikasi di media cetak. Di dalam artikel terdapat pernyataan yang menjadi inti pembahasan. Inti pembahasan tersebut merupakan gagasan utama yang dirumuskan oleh penulis artikel. Penulis mengetengahkan sebuah masalah dan menawarkan gagasan, ide, pemikiran pemecahan masalah. Bagi pembaca, gagasan penting tersebut bermanfaat menambah pengetahuan dan wawasan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 4. Imbuhan merupakan bentuk morfem terikat yang bermakna setelah bergabung dengan kata dasar. Imbuhan asli Indonesia di antaranya: per-, ke-, ter-, ber-, se, me-, di-, -kan, -an, -i. Imbuhan asing antara lain: -wan, -is, pra-, -isme. 5. Secara umum, kerangka teks pidato dapat dijabarkan sebagai berikut: salam pembuka, sapaan, introduksi, isi pidato, penutup, dan salam penutup. 116 Terampil Berbahasa Indonesia Kelas IX SMPMTs

A Berilah tanda silang x huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar

1. Pada suatu senja hari yang baru diceritakan, kelihatan bendi Sutan Mahmud masuk ke dalam pekarangan sebuah rumah gedung di Kampung Alang Lawas. Di dalam bendi ini duduk Sutan Mahmud. Memang gagah rupanya Penghulu ini duduk di atas bendinya, bertopangkan tongkat ruyung dengan kedua belah tangannya. Desarnya yang berbentuk “ciling menurun” itu adalah sebagai suatu mahkota di atas kepalanya. Bajunya jas putih, berkancingkan “letter W”, dan ujung lengan bajunya itu berpetam sebagai baju opsir. Celananya celana panjang putih, sedang di antara baju dan celana kelihatan sarungnya, kain sutra Bugis hitam yang terjuntai hampir sampai ke lututnya. Sepatunya sepatu kasut, yang diperbuat dari kulit perlak hitam. Perwatakan tokoh Sutan Mahmud bisa diketahui dari keadaan .... a. fisik b. psikis c. sosiologis d. empiris 2. Persamaan bendi adalah .... a. delman b. pedati c. becak d. helicak 3. Latar waktu kutipan novel tersebut adalah .... a. pagi b. siang c. sore d. malam 4. Sutan Mahmud adalah Penghulu. Arti kata penghulu adalah .... a. penjaga hulu b. pimpinan perang c. kepala adat d. tokoh masyarakat 5. Orang yang mengatur jalannya diskusi adalah .... a. penyaji makalah b. moderator c. pembawa acara d. peserta Uji Kompetensi