Pengumpulan data Peralatan dan pengukuran
Gambar 3.4. Meteran dan kaliper
Untuk mengetahui tebal selimut beton, jarak antar tulangan, dan jumlah serta diameter tulangan digunakan alat ukur kaliper dengan terlebih dahulu dilakukan
pembongkaran terhadap beton. 2. Theodolit
Pengukuran geometris diperlukan tidak hanya pada saat pembangunan saja, namun juga diperlukan untuk melakukan pekerjaan investigasi. Setelah berdiri,
bangunan bisa saja mengalami perubahan baik akibat pengaruh alam maupun hal-hal teknis lainnya. Perubahan seperti kemiringan, penurunan pada komponen atau seluruh
bangunan diukur
besarannya untuk
mengetahui tingkat
keparahannya. Alat Theodolit dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui beda tinggi kolom
bangunan untuk mencari besarnya penurunan pondasi.
Gambar 3.5. Alat ukur waterpass 3. Schmidt Rebound Hammer Test
Pengujian hammer merupakan pengujian untuk mengetahui kekerasan dan kekuatan, yaitu kekuatan permukaan elemen beton. Oleh karena itu permukaan yang
akan diuji perlu dibersihkan atau pembukaan selimut beton dan dihaluskan permukaannya. pengujian Hammer dapat dilakukan dengan meletakkan Hammer
tegak lurus atau sejajar terhadap permukaan beton. Pembacaan skala diambil dari grafik yang terdapat pada alat penguji Hammer.
Gambar 3.6. Alat Hammer test
` Pengambilan data pembacaan dilakukan berdasarkan ASTM C 805 dengan
prosedur : 1. Pengambilan data hammer setidaknya dilakukan 12 titik per lokasi pengambilan,
dimana setiap pembacaan dilakukan pada titik terpisah. 2. Jarak antar titik hammer paling kurang 1 inci atau 2.5 cm.
3. Pembacaan data dapat diabaikan apabila meninggalkan bekas yang dalam pada permukaan beton setelah tumbukan Hammer. Hal ini dilakukan juga apabila
terdapat permukaan yang pecah atau hancur atau benda uji permukaan yang lainnya yang memiliki permukaan yang tidak sempurna.
4. Pembacaan data dapat diabaikan apabila terdapat angka yang melebihi rata-rata + 6 atau kurang dari rata-rata yang melebihi rata-rata + 6.
5. Menghitung nilai rata-rata yang baru dan tentukan hasil dari kuat tekan beton.
Gambar 3.7. Grafik pembacaan Schmidt Rebound Hammer Test 4. Sondir
Peralatan yang digunakan untuk pengujian kuat geser tanah di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Wiralodra Indramayu, berupa sondir test.
Gambar 3.8. alat uji sondir