commit to user 44
Sehingga untuk pelaksanaan survei diambil : Jam 06.00 – 08.00 WIB untuk jam puncak pagi
Jam 04.00 – 18.00 WIB untuk jam puncak sore
3.5. Peralatan yang Digunakan
Untuk menunjang pelaksanaan survei di lapangan digunakan beberpa alat dalam pengamatan ini yang meliputi :
a Untuk survei geometrik
Meteran, digunakan untuk mengukur lebar jalan utama dan jalan minor. Alat penerang, digunakan sebagai penerang pada waktu pengukuran di
malam hari. Sketsa gambar, digunakan untuk mencatat hasil pengukuran.
b Untuk survei arus lalu-lintas.
Formulir survei, digunakan untuk mencatat jumlah kendaraan, jenis kendaraan, dan arah lalu-lintas
Arloji, digunakan untuk menentukan waktu dimulai dan diakhirinya pencatatan.
3.6. Pelaksanaan Pengamatan
3.6.1. Survei Pendahuluan
Survei Pendahuluan dilaksanakan untuk menentukan hal-hal sebagai berikut : Lokasi yang aman dan nyaman untuk mendukung pengamatan.
Penentuan tanggal dan hari yang tepat dan diharapkan dapat mewakili
hari-hari dalam satu minggu Penentuan jam pelaksanaan yang tepat sehingga diharapkan dapat
mewakili kondisi lalu - lintas jam puncak
commit to user 45
3.6.2. Survei Geometrik
Survei geometrik dilaksanakan hari Senin tanggal 22 Oktober 2012 pukul 12.30-13.00 WIB. Cara pengukurannya adalah :
Menyiapkan gambar sketsa persimpangan, meteran, dan alat penerang. Satu orang surveyor memegang alat penerang dan alat tulis.
Dua orang mengukur data geometrik, yaitu : lebar masing – masing lajur
pada jalan Yosodipuro dan jalan Dr Cipto Mangun Kusumo Hasil pengukuran dicatat pada sketsa gambar yang telah disediakan.
3.6.3 Survei Arus Lalu – Lintas
Pengamatan dilaksanakan berdasarkan survei pendahuluan dengan mencatat semua jenis kendaraan yang melewati simpang Solo Paragon. Pencatatan meliputi
jumlah setiap gerakan belok kiri, lurus dan belok kanan. Pencatatan dilaksanakan selama satu hari pada kondisi cerah, yaitu rencana hari
Selasa 06 November 2012: Jam 06.00 – 08.00 WIB untuk jam puncak pagi
Jam 04.00 – 18.00 WIB untuk jam puncak sore
Sehingga diperkirakan akan didapat volume arus lalu lintas persimpangan Solo Paragon. Cara pelaksanaan pengamatan dapat dilaksanakan sebagai berikut :
a. Menghitung data arus lalu lintas pada keempat pendekat.
1. Menyiapkan formulir pencatatan arus lalu lintas.
2. Penghitungan dilakukan untuk setiap interval waktu 15 menit pada
masing-masing periode jam puncak selama 2 jam. 3.
Penghitungan dilakukan oleh 9 orang surveyor. 1
Surveyor 1 mencatat kendaraan dari arah barat ke timur. 2
Surveyor 2 dan 3 mencatat kendaraan dari arah Barat belok kekiri ke Utara dan Belok Kanan Ke Selatan.
3 Surveyor 4 mencatat dari arah Utara lurus ke Selatan.
commit to user 46
4 Surveyor 5 mencatat kendaraan dari arah Utara menuju ke arah Timur dan Barat.
5 Surveyor 6 mencatat kendaraan dari arah Timur belok kiri menuju ke arah Selatan dan belok kanan menuju ke arah Utara
6 Surveyor 7 mencatat kendaraan dari arah Timur lurus menuju ke arah Barat
9 Surveyor 8 mencatat kendaraan dari arah Selatan Belok kiri menuju ke arah Barat
10 Surveyor 9 mencatat kendaraan dari arah Selatan menuju ke arah Utara dan Timur
4. Hasil perhitungan dicatat pada formulir yang telah disediakan.
Pembagian surveyor dapat dilihat dibawah ini pada gambar 3.3 dan 3.4.
Solo Parago
n Jl. Yosodipuro
Jl. Yosodipuro
Jl. Dr
Cip to M
an gu
n Ku
sum o
Jl. Dr
Cip to M
an gu
n Ku
sum o
4,30 4,44
4,17 4,57
3,66 3,16
3,33 3,12 Pertokoan
Perumahan Pertokoan Perumahan
Pert o
ko an
Perum ahan
Perumahan
Perum ahan
Pert o
ko an
Perum ahan
Gambar 3.2. Penempatan Surveyor Simpang Solo Paragon
1 3
8 9
7 6
4 5
2
commit to user 47
3.7. Analisis Data