commit to user
12
d. Predisposisi
1 Usia : primigravida dengan usia di bawah 20 tahun dan semua ibu
dengan usia di atas 35 tahun dianggap lebih rentan. 2
Paritas : primigravida memiliki insiden hipertensi hampir dua kali lipat.
3 Status sosial ekonomi : preeklamsia dan eklamsia lebih umum ditemui
di kelompok sosial ekonomi rendah. 4
Komplikasi obstetrik : kehamilan kembar, kehamilan mola atau hydrops fetalis.
5 Kondisi medis yang sudah ada sebelumnya : hipertensi kronis,
penyakit ginjal, diabetes mellitus, sindrom antifosfolipid antibodi Edwin, 2013. Riwayat preeklamsia atau eklamsia dalam keluarga
dan riwayat preeklamsia sebelumnya sangat berpengaruh besar terhadap munculnya gejala preeklamsia, hal ini dapat terjadi pada
masa nifas Varney, 2007.
e. Faktor Risiko
Beberapa faktor yang yang meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia dan eklamsia diantaranya adalah sebagai berikut:
1 Risiko
yang berhubungan dengan partner laki-laki berupa
primigravida risiko pada primigravida, umur yang ekstrim terlalu muda atau terlalu tua untuk kehamilan, partner laki-laki yang pernah
menikahi wanita yang kemudian hamil dan mengalami preeklamsia, inseminasi donor, dan donor oocyte.
commit to user
13
2 Risiko yang berhubungan dengan riwayat penyakit dahulu dan riwayat
penyakit keluarga berupa riwayat pernah pre eklamsia, hipertensi kronis penyakit ginjal, obesitas, diabetes gestasional.
3 Risiko yang berhubungan dengan kehamilan berupa mola hidaditosa
kehamilan multiple Fauziyah, 2012. Preeklamsia merupakan faktor risiko yang dibuat untuk hasil
yang merugikan janin. Wanita dengan preeklamsia juga ditandai keterbatasan aliran udara inspirasi saat tidur, mengakibatkan jumlah
yang lebih tinggi desaturasi oksigen dan apnea-hypopnea index meningkat Poyares D, 2007.
Wanita yang kelebihan berat badan atau lebih memiliki peningkatan risiko preeklamsia. Oleh karena itu, langkah-langkah
pencegahan yang efektif sangat diperlukan, terutama perempuan di strata sosial ekonomi rendah yang kurang memiliki akses ke
perawatan medis yang tepat dan nutrisi yang cukup Dantas, 2013.
f. Keluhan Subyektif