Keluhan Subyektif Tanda Klinis Laboratoris Prognosis

commit to user 13 2 Risiko yang berhubungan dengan riwayat penyakit dahulu dan riwayat penyakit keluarga berupa riwayat pernah pre eklamsia, hipertensi kronis penyakit ginjal, obesitas, diabetes gestasional. 3 Risiko yang berhubungan dengan kehamilan berupa mola hidaditosa kehamilan multiple Fauziyah, 2012. Preeklamsia merupakan faktor risiko yang dibuat untuk hasil yang merugikan janin. Wanita dengan preeklamsia juga ditandai keterbatasan aliran udara inspirasi saat tidur, mengakibatkan jumlah yang lebih tinggi desaturasi oksigen dan apnea-hypopnea index meningkat Poyares D, 2007. Wanita yang kelebihan berat badan atau lebih memiliki peningkatan risiko preeklamsia. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan yang efektif sangat diperlukan, terutama perempuan di strata sosial ekonomi rendah yang kurang memiliki akses ke perawatan medis yang tepat dan nutrisi yang cukup Dantas, 2013.

f. Keluhan Subyektif

Biasanya ibu mengeluhkan sakit kepala yang keras karena vasospasmus atau oedema otak, sakit di ulu hati karena regangan selaput hati oleh haemorrhagia atau oedema, atau sakit karena perubahan pada lambung. Gangguan penglihatan menjadi kabur karena vasospasmus, oedema atau ablation retinae. Perubahan- perubahan itu dapat dilihat dengan ophtalmoskop alat untuk memeriksa mata bagian dalam terutama retina Sastrawinata, 2011. commit to user 14 Sedangkan menurut Sofian 2012, yaitu sakit, nyeri epigastrum, penglihatan kabur, mual dan muntah, peningkatan berat badan karena bengkak pada muka, tangan, dan kaki. Sakit kepala yang dirasakan biasanya di daerah frontal, nyeri epigastrik karena kerusakan fungsi hati, dan disertai mual ataupun muntah Fraser, 2009.

g. Tanda Klinis Laboratoris

1 Gambaran klinik: pertambahan berat badan yang berlebihan, edema, hipertensi, dan timbul proteinuria. Gejala subyektif: sakit kepala didaerah frontal, nyeri epigastrium, gangguan visus: pengliahatan kabur, skotoma, diplopia, mual dan muntah. Gangguan serebral lainnya: reflex meningkat, dan tidak tenang. Pemeriksaan: tekanan darah tinggi, refleks meningkat, dan proteinuria pada pemeriksaan laboratorium Sofian, 2011. Sedangkan dari sumber lain didapat pula tanda dan gejala seperti: a Gangguan serebral atau visual b Nyeri epigastrik atau nyeri pada kuadran kanan atas c Pertumbuhan fetus terhambat d Kegagalan fungsi hepar e Oliguria 500 pada urin 24 jam f Edema pulmonary g Trombositopenia Leeman dan Fontaine, 2008. commit to user 15 2 Pemeriksaan penunjang a Urin : protein, reduksi, bilirubin, sedimen urin b Darah : trombosit, ureum, kreatinin, SGOT, LDH, dan bilirubin c USG Mansjoer,2007

h. Prognosis

Morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi tinggi. 1 Kematian Maternal Di Negara-negara maju kematian meternal lebih rendah, yaitu sekitar 3-15. Di Negara-negara berkembang angka ini lebih tinggi yaitu sekitar 9,8-25,5. Kematian maternal biasanya disebabkan oleh: perdarahan otak 25, kegagalan jantung- paru 50, kegagalan ginjal 10, infeksi 5, kegagalan hepar 5, dan lain-lain. 2 Kematian Perinatal Kematian perinatal di negara maju lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara berkembang. Di negara berkembang dilaporkan berkisar antara 42,2-50. Sebab kematian bayi terutama adalah hipoksia intrauterine dan prematuritas Sofian, 2011.

i. Penatalaksanaan