Jl. Damai No.11 Daan Mogot Jakarta Barat 11510, sehingga pada tanggal 11 Januari 1995 itu ditetapkan sebagai tanggal lahir atau ulang tahun Indosiar.
B. Kegiatan Usaha
Dalam kurun waktu yang relatif singkat, Indosiar sudah dapat mensejajarkan diri dan bahkan mengungguli stasiun Televisi lainnya, baik dari
perolehan rating pemirsa maupun pendapatan iklannya. Pencapai tersebut berawal dari program – program acara yang menarik untuk ditayangkan. Jika pada awal
penyiaran hanya 5 program Indosiar yang masuk dalam katagori 20 terbaik, maka tahun 2000 ada 11 dari 20 program yang terbaik
Perseroan berkembang semakin pesat dari tahun ke tahun; jangkaun siarannya telah mencapai 130 kota di Indonesia melalui 22 stasiun pemancar
dengan jam tayang 8.748 jam dan sekitar 75 program lokal diproduksi sendiri. Perseroan dikenal sebagai televisi swasta dengan kemampuan yang telah teruji
dalam menampilkan program siaran langsung. Peningkatan fasilitas produksi dan kualitas sumber daya manusia perseroan terus menerus diupayakan sehingga
perseroan berhasil memproduksi sendiri seluruh program non drama. Di tahun 2006 ini terdapat peningkatan jam tayang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya
yang mencapai 8.444 jam. Dengan dukungan 1.762 karyawan perseroan senantiasa berusaha menyuguhkan program-program informasi, pendidikan dan
hiburan yang terbaik bagi masyarakat. Perseroan juga dikenal sebagai stasiun televisi dengan serangkaian
terobosan baru di bidang pertelevisian di Indonesia yang direspon baik oleh
masyarakat, seperti strategi penayangan program pada hari berurutan strip-in, penulisan lirik lagu subtitle, pembuatan program sekaligus media promosi
promotainment, jajak pendapat jarak jauh telepolling, sponsor produk yang disisipkan dalam suatu program built-in sponsor ship, penggalangan dana
bantuan yang terintegrasi antara telepon, ATM dan program televisi telethon, siaran langsung program musik variety secara regular, penerjemahan pidato
berbahasa asing dalam siaran langsung kedalam teks bahasa Indonesia, siaran langsung 2 atau 3 kota secara stimulant, serta siaran langsung program yang
disiarkan ke beberapa negara. Berbagai program produksi perseroan PT. Indosiar Visual Mandiri telah
berhasil mendapatkan penghargaan di ajang nasional maupun internasional. Untuk skala nasional perseroan beberapa kali meraih penghargaan Panasonic Awards
antara lain tahun 1998 lewat program Pesta Ceria, Pesta, Saksi, KISS, Srimulat; tahun 1999 lewat program Srimulat, KISS, Saksi, Satu jam bersama Krisdayanti
dan Kuis Famili 100; tahun 2000 lewat Program Srimulat dan Famili 100; tahun 2001 lewat program kuis Joshua, kuis siapa berani dan kuis famili 100. tahun
2002 dan 2003 lewat program pesta. Sedangkan untuk skala internasional tercatat berbagai penghargaan membanggakan yang diraih Perseroan apada ajang Asian
TV Awards di antaranya tahun 1998 lewat program 1 jam bersama Broery, pesta ceria dan Gebyar BCA; tahun 1999 lewat program satu jam bersama Krisdayanti
dan satu jam bersama Gigi; tahun 2000 lewat program satu jam bersama Sheila Madjid, Gelar tinju professional, Horison dan kuis famili 100; tahun 2001 lewat
program gelar tinju professional, Kuis Siapa Berani dan Goresan Tinta Melly
Goeslaw; tahun 2002 lewat program Kuis Siapa Berani, Gembira Bersam Tasya dan Satu Jam Bersama Titi DJ. Perseroan juga berhasil meraih penghargaan
sebagai The Best Public Companies Based on EVA Economic Value Added untuk kategori perusahaan dengan asset lebih dari satu triliun rupiah oleh Mark
Plus Co dan Majalah SWA Sembada serta meraih penghargaan FEER Review 200 sebagai TOP TEN
in the category of
“
Innovative in responding to customer needs”
for Indonesia pada tahun 2003.semua penghargaan tersebut jelas semakin mengukuhkan eksistensi perseroan di kancah pertelevisian Indonesia yang saat ini
semakin semarak dan kompetitif. PT. Indosiar Visual Mandiri “IVM” adalah salah satu perusahaan swasta
nasional yang menyelenggarakan usaha penyiaran melalui media televisi di Indonesia. Saat mengudara pertama kali tanggal 11 Januari 1995, IVM merupakan
televisi termuda dari 4 televisi swasta lainnya di tanah air yang telah lebih dulu beroprasi. Dalam waktu kurang dari 5 tahun IVM mampu mengungguli stasiun
televisi lainnya dalam perolehan rating dan pangsa pemirsa. Di tangah persaingan bisnis pertelevisian yang semakin meningkat, manajemen IVM menyadari betul
pentingnya memiliki kemampuan memproduksi program acara sendiri. Sejak awal berdiri, IVM serius membangun infrastruktur dan tim produksi in-house yang
lengkap. Tim kreatif IVM secara konsisten mempelajari pasar Indonesia dan tren global untuk mengidentifikasi jenis-jenis program acara yang berpotensi untuk
menghasilakan rating dan audience share yang tinggi. Dengan memproduksi sendiri program-program siaran, IVM dapat dengan cepat menaggapi selera,
minat, dan kebutuhan pemirsa yang senantiasa berubah dari waktu ke waktu,
sekaligus menghasilkan program-program berkualitasdengan biaya yang kompetitif. Di sisi lain, ketergantungan IVM terhadap rumah produksi lain dapat
dikurangi. Kemampuan ini menjadi keuntungan tersendiri bagi IVM dalam menghadapi persaingan dengan televisi lain di masa mendatang, khususnya dalam
mengantisipasi semakin terbatasnya pasokan program berkualitas dari rumah produksi yang ada.
Sepanjang tahun 2005, program
in-house
IVM mencapai 3.662 jam atau 69 dari total program lokal, terdiri dari 26 program non drama rekaman, 25
program non drama siaran langsung, 17 program berita, dan 1 program drama. Di kelompok program non drama, program
in-house
IVM yang paling digemari pemirsa televisi sepanjang 2005 adalah program musik “Konser Akademi Fantasi
Indosiar AFI” kontes bakat yang berbasiskan musik pop dan “Konser Kondang- In” kontes bakat yang berbasiskan musik dangdut. Di kelompok program drama,
sejumlah drama musikal yang dibintangi oleh para akademi AFI dan Kondang-In ternyata mendapatkan tanggapan positif dari pemirsa Indonesia, terbukti dengan
diraihnya angka
rating
dan
audience share
yang tinggi diantara program-program acara televisi 2005. sementara di kelompok program berita, program
in-house
“Tragedi Mandala di Padang Bulan” berhasil menempati posisi ke-1 top program berita televisi 2005 dengan perolehan
rating
6,2 dan
share
21,1. Berdasarkan hasil survey AGB Nielsen Media Research,
rating
yang diperoleh IVM di kota-kota di luar Jakarta menunjukkan angka yang tertinggi sebanyak 10 program IVM berhasil masuk dalam daftar 20 besar
program televisi 2005 di kota-kota survei di luar Jakarta. Namun demikian,
perolehan
rating
secara total di semua kota survei menunjukkan angka yang lebih rendah. Hal ini dipicu terutama oleh kualitas penerimaan siaran yang kurang baik
di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, akibat pembangunan gedung-gedung tinggi selama 5 tahun terakhir, 56
sampling population
pemirsa survei berada di Jakarta, maka secara total hasil
rating
IVM menjadi lebih rendah dibandingkan
rating
di kota-kota di luar Jakarta. Guna meningkatkan kualitas penerimaan siaran di Jakarta, IVM sedang membangun
tower
baru di lokasi Kebun Jeruk yang diharapkan selesai pada akhir tahun 2006. hal ini yang ikut menyebabkan
turunnya perolehan
rating
adalah adanya tren program kekerasan dan mistis Dalam upaya memenuhi ketentuan UU Penyiaran No. 32 Tahun 2002
Pasal 36 ayat 2 atas pengaturan materi siaran yang lebih mengutamakan program lokal daripada program asing, sejak tahun 2003 IVM secara bertahap
memasukan porsi program lokal yang lebih besar ke dalam komposisi program siarannya. Porsi program lokal terus mengalami peningkatan mulai dari posisi
60 di tahun 2003, 61 di tahun 2004, dan 65 di tahun2005. di tengah maraknya program televisi bernuansa hiburan, IVM juga tetap konsisten
mengangkat kesenian tradisional secara rutin ke layar kaca, seperti Wayang Kulit, Wayang Golek, Ketoprak Konyik CS Pati, Ketoprak Sri Budoyo, Ketoprak
Saraswati Wonogiri, Kolaborasi Komik Limbuk Cangik, dan Janger Singo Budoyo Banyuwangi. Atas konsistensi ini IVM kembali mendapat Anugrah
Kebudayaan 2005 dari mentri Kebudayaan dan Pariwisata. Di tahun 2008 ini Indosiar menggebrak lewat program - program
reality show
unggulan seperti: Mamamia, Kondang In, Supermama Seleb Concert, AFI
Junior dan Superstar Show. Acara ini terbukti masih diminati oleh pemirsa setia Indosiar dibuktikan dari perolehan rating yang didapatkan oleh Indosiar.
C. Teknologi