Merapikan Kembali Alat-alat yang Dipergunakan Pembongkaran Set Proses Editing Program

b. Rapat Lapangan

Rapat ini merupakan rapat internal tim produksi sesaat sebelum proses shooting dimulai. Dalam acara ini, rapat dilakukan setelah tahap rehearsal selesai dilaksanakan dan rapat ini dipimpin oleh produser. Yang memberi arahan dan penegasan kepada seluruh tim produksi agar bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing- masing dan solid dalam bekerja untuk mencapai hasil yang optimal. c. Shooting Eksekusi Rundown Saat proses shooting berlangsung yang menjadi panduannya adalah rundown yang telah dibuat. Seluruh tim produksi dan kru mulai mengeksekusi rundown , tiap crew bertanggung jawab terhadap tugas mereka masing-masing sesuai randown yang telah mereka terima.

1. Tahap Pasca Produksi

Setelah melalui tahap demi tahap, sampailah pada proses akhir sebuah program acara yaitu Tahap Pasca Produksi yang mana merupakan tahap hasil produksi hasil shooting diolah menjadi suatu kemasan audio visual yang siap untuk ditayangkan di televisi. Pada umumnya Tahap Pasca Produksi meliputi proses editing , mixing , dubbing , titling , dan evaluasi . Dan dalam acara “Superstar Show” ini Proses Pasca Produksinya terdiri atas beberapa hal, seperti :

a. Merapikan Kembali Alat-alat yang Dipergunakan

Setelah proses shooting berakhir, semua kru merapikan peralatan yang dipergunakan pada saat proses shooting berlangsung. Hal ini harus dilakukan oleh semua kru dengan sebaik dan seteliti mungkin agar tidak ada barang yang tertinggal dan studio pun kembali ke keadaan semula.

b. Pembongkaran Set

Karena acara “Superstar Show” ini menggunakan Studio 1 Indosiar sebagai tempat shooting nya. Dan Studio 1 sendiri sering sekali dipergunakan untuk shooting acara-acara lain dari Indosiar, maka sebagian kru bertugas untuk membongkar set panggung untuk membuat Studio 1 kembali seperti semula agar dapat dipergunakan kembali untuk memproduksi acara yang lainnya.

c. Proses Editing Program

Walaupun proses produksi acara “Superstar Show dilakukan secara live langsung tetapi tetap dilakukan proses editing untuk data perusahaan bila sewaktu-waktu file ini dibutuhkan lagi untuk ditayangkan.. Dimana program yang telah dieksekusi disempurnakan kembali agar layak ditayangkan. Dalam hal ini yang berperan melakukan pengoperasian mesin editing, membuat atau membantu dalam kreatifitas proses editing adalah Editor . Dalam acara “Superstar Show” ini penulis hanya melakukan pengamatan serta observasi secara langsung mengenai teknis- teknis editing secara umum, terutama bagaimana cara kerja seorang editor dalam mengedit sebuah program video. Proses editing yang dilakukan pada acara “Superstar Show” meliputi : · Editing Offline, hal yang dilakukan oleh pengarah acara atau asisten pengarah acara dalam proses editing ini adalah Memilih gambar hasil shooting , mana yang akan dipakai dan mana yang akan dibuang cut to cut . Menyusun hasil shooting dan stock kaset OBB dan Bumper berdasarkan urutan rundown. Dan menyesuaikan durasi dari setiap segmen yang telah ditetapkan. · Editing Online dilakukan oleh seorang editor dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas dari hasil Editing Offline , menambahkan efek gambar, menambahkan efek transisi, dan memposisikan gambar, suara, dan time code, serta membuatnya menjadi satu paket kemasan audio visual yang siap On Air.

C. Kendala Yang Dihadapi

Pada acara “Superstar Show” ini dalam proses produksi programnya mempunyai kendala yang relatif ringan dikarenakan program acara sejenis seperti ini pernah dibuat oleh tim kreatif Indosiar pada acara Super Mama Seleb. Oleh karena tim kreatif yang berpengalaman, kendala dilapangan dapat diatasi.