baik maka sebagian yang telah direncanakan sudah selesai. Tahap ini meliputi :
16. Membuat kosep pengembangan konsep
17. Menetapkan tujuan dan melaksanakan pendekatan
produksi 18.
Penulisan naskah 19.
Melakukan production meeting dengan kerabat kerja inti key members
20. Melakukan casting pendukung
21. Menyusun rencana anggaran yang diperlukan.
2. Persiapan dan Latihan setup and reheasal
Tahapan ini merupakan persiapan-persiapan yang bersifat teknis dan dilakukan oleh tim inti bersama tim produksinya dan mempersiapkan peralatan
yang akan digunakan hingga mempersiapkan lokasi untuk
setting
lampu,
microphone
maupun tata dekorasi. Setelah persiapan-persiapan selesai dilakukan tahap selanjutnya melakukan latihan baik dari tim produksi hingga artis
pendukungnya, mulai dari
switcher,
penata lampu, penata suara,
floor director, cameraman,
sampai ke pengarah acaranya. Latihan ini langsung dipimpin oleh pengarah acara.
3. Produksi production
Yang dimaksud dengan produksi adalah melaksanakan perubahan bentuk naskah
auditif
dan
visual
sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku di televise. Pelaksanaan produksi tergantung dari tuntutan naskahnya, dengan demikian
karakter produksi lebih ditentuka oleh karakter naskahnya. Karakter produksi dibagi menjadi tiga, yaitu :
A. Produksi dilakukan di dalam atau di luar studio
Jenis produksi ini hasilnya disiarkan secara langsung atau direkam terlebih dahulu dan dalam menyelesaikan produksinya dapat melakukan post
production atau dapat sekaligus jadi. B.
Produksi Gabungan Artinya sebagian produksi di studio, kemudia diberikan insert yang
bahannya diproduksi di luar studio. C.
Produksi rekaman Pelaksanaannya dapat dalam bentuk rekaman secara utuh
live on tape
, rekaman dalam bentuk pembagian
recording in segments
, rekaman dengan menggunakan kamera jinjing
single camera single VTR
, rekaman dengan menggunakan kamera dari beberapa VTR
multi cameramultiple VTR.
4. Penyesuaian post produktion
Merupakan tahap akhir kerja dari bahan yang telah diproduksi, baik dengan satu kamera atau beberapa kamera.
Kegiatan pada tahap ini meliputi :
· Melakukan editing, baik dari gambar maupun suara dubbing.
Pengisian grafik, baik yang berbentuk tulisan maupun bentuk yang lainnya ·
Pengisian narasi ·
Pengisian ilustrasi musik ·
Melakukan evaluasi terhadap hasil produksi
Pada setiap tahapan dari saat perencanaan sampai dengan penyelesaian akhir harus ditaati, sebab dengan disiplin yang tinggi akan memberikan dampak
pada efisiensi, kecuali pada acara yang terikat aktualitasnya seperti berita misalnya. Tetapi meskipun demikian hal ini tidak berarti bahwa berbagai jenis
kegiatan pada setiap tahapan tidak dilaksanakan, sebab setiap jenis kegiatan pasa setiap tahapan merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa dipisah-pisahkan.
Demikian halnya dengan anggota kerabat kerja yang akan melaksanakan tugasnya, dalam setiap tahapan, harus disusun wewenang dan tanggung jawabnya
agar tidak terjadi tumpang tindih. Darwanto Sastro Subroto
, Produksi Acara Televisi
, Yogyakarta, Duta Wacana University Press, 1994 Hlm 235
BAB III DESKRIPSI UMUM PT. INDOSIAR VISUAL MANDIRI