Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan media, baik cetak maupun elektronik sudah semakin pesat. Hal ini diiringi dengan makin banyaknya kebutuhan masyarakat akan hiburan maupun informasi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT. INDOSIAR VISUAL MANDIRI Indosiar berusaha memberikan suguhan yang dikemas secara menarik di tengah masyarakat sejak 7 Desember 1994. Terbukti dengan hadirnya stasiun televisi Indosiar ditengah - tengah masyarakat, Indosiar dapat memberikan pelayanan kepada media massa. Berbagai macam informasi telah disuguhkan oleh Indosiar baik hiburan, drama, non drama, musik, sains dan tehnologi. Program - program yang disajikan bervariasi dan mendapat respon yang luar biasa dari kalangan masyarakat di seluruh Indonesia yang kesemuanya ini dapat dibuktikan dari rating yang diperoleh Indosiar. Dengan kualitas yang telah dicapainya, Indosiar memiliki departemen produksi sendiri, dan mampu meraih rating yang memuaskan sehingga menuntut Indosiar harus mampu selalu tampil lebih kreatif, selektif dan inovatif dalam menyuguhkan program tayangan acara sehingga lebih baik dari yang sebelumnya. Dengan tim kreatif professional Indosiar menyuguhkan sebuah program reality show yang mengangkat kedekatan seorang artis dengan pasangannya. Program acara ini bernama Superstar Show, sebuah acara kontes menyanyi seorang artis dan pasangannya, yang memang bukan penyanyi yang nantinya akan dipilih oleh dua ratus juri yang diambil dari dua kota, Jakarta dan Surabaya. Superstar Show terdiri dari dua puluh lima pasangan artis yang dibagi menjadi lima kelompok dan akan bertarung untuk merebutkan satu buah mobil sebagai hadiah utama. Lima pasangan akan bertarung di tiap minggunya dan hanya dua pasangan yang terpilih untuk maju ke babak sepuluh besar. Setelah sampai di minggu kelima akan tersisa sepuluh besar pasangan Superstar Show yang kembali akan dipertemukan untuk mencapai babak tiga besar atau grand final. Yang menarik dari acara ini adalah peserta tidak hanya diharuskan bisa bernyanyi tetepi harus kompak dalam setiap penayanggan Superstar Show ini. Superstar Show dibagi menjadi dua sesi yaitu adu bakat dan uji soulmate. Yang pertama adalah adu bakat, disini peserta diuji untuk menampilkan bakat mereka dalam hal bernyanyi. Setiap pasangan diwajibkan membawakan dua buah lagu yang mereka inginkan dan sebelum menyanyi peserta harus mempromosikan diri mereka dihadapan juri votelock agar para juri ini mau memilih mereka. Disini kekompakan peserta dan pasangannya sangat diuji agar mampu meyakinkan juri hingga juri mau untuk memilih mereka. Setelah mempromosikan diri barulah artis dan pasangannya unjuk gigi dengan menampilkan kebolehan mereka dalam hal bernyanyi, saat bernyanyipun kekompakaan menjadi sangat penting karena setiap pasangan harus membagi suara dan porsi lagu sehinnga terlihat berimbang dan terlihat tidak ada yang lebih menonjol diantara artis dan pasangannya. Setelah semua peserta bernyanyi, tibalah jusi votelock menentukan pilihannya, karena acara ini memiliki konsep one man, one vote maka juri votelock hanya akan memilih satu pasangan yang dianggap paling baik secara tehnik vokal dan kekompakan. Sesi kedua adalah uji soulmate , disini artis dan pasangannya akan diberikan tantangan oleh tim kreatif indosiar dimana kedekatan adalah modal utama. Peserta akan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang hanya diketahui oleh tiap pasangan itu sendiri seperti: berapa ukuran sepatu sang artis tersebut, siapa pacar pertama, atau apa warna sikat gigi sang artis tersebut. Bila jawaban itu cocok akan menambah nilai dari tiap pasangan dan akan diakumulasikan dengan nilai dari adu bakat. Pasangangan yang memperoleh nilai terendah akan dieliminasi di setiap penayangan Superstar Show. Acara ini memiliki sisi positif bagi para artis yang ingin menggali bakat terpendam mereka, para artis yang sebagian besar adalah artis sinetron ini akan dilirik oleh perusahaan rekaman bila dirasa oleh perusahaan tersebut sang artis memiliki nilai jual untuk bersaing di dunia tarik suara tanah air, hal ini terjadi pada artis sinetron Aldy Fairus dan Henky Kurniawan. Mereka lebih dulu dikenal sebagai artis sinetron sebelum kini merambah dunia tarik suara setelah mengikuti kontes Superstar Show di Indosiar. Selain itu, acara ini menarik karena menampilkan kerja keras seorang artis dan pasangannya yang memang tidak memiliki latar belakang bernyanyi, pada umumnya, bagi mereka bernyanyi hanya dijadikan hobi saja. Di sinilah letak nilai entertaint- nya, mereka dituntut profesional untuk menampilkan kemampuan terbaik karena akan dinilai oleh dua ratus juri votelock dan juga komentator, selain itu mereka juga ditonton oleh jutaan pasang mata yang menyaksikan dari layar televisi. Selain itu, Superstar Show ini tambah menarik karena menghadirkan Eko Patrio dan Ruben Onsu sebagai pembawa acara, tidak jarang penonton terpingkal - pingkal menyaksikan tingkah Eko dan Ruben yang memang lucu dan kocak abiz. Acara ini terbilang sukses karena rating yang didapat selalu tinggi, Superstar Show tak pernah keluar dari tiga besar perolehan rating tertinggi. Hal ini wajar dikarenakan selain acaranya menarik juga pemilihan jam tayang yang tepat. Superstar Show dimulai pukul 18.00 yang merupakan jam - jam dimana penonton sedang bersantai dan ingin menyaksikan acara yang fresh setelah lelah seharian bekerja. Tidak salah bila acara ini menjadi trend setter bagi stasiun - stasiun televisi lainnya untuk ramai - ramai menjiplak dengan menghadirkan program acara yang nyaris sama karena ratingya yang selalu tinggi. Superstar Show ditayangkan di Indosiar tiap hari Rabu - Jumat pukul 18.00 - 23.00. Ditayangkan secara langsung dari Studio Satu Indosiar. Penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana proses penyajian acara Superstar Show dari mulai proses Pra Produksi, Produksi dan Editing.

B. Tujuan Pelaksanaan Magang