· Ritme pertunjukan yang berwujud hubungan antara pembicaraan dialog
dan musik, tempo dan panjang dari artikel individual. ·
Gaya presenter, yang membawakan pesan-pesan pada para pendengar dan mencirikan
variety show
lewat kepribadiannya.
C. Materi Produksi
Materi produsi dapat berupa apa saja. Kejadian, pengalaman, hasil karya, benda, binatang, manusia merupakan bahan yang dapat diolah menjadi produksi
yang bermutu. Tapi semua itu masih harus dilengkapi dengan latar belakang yang jelas, untuk itu perlu melakukan riset agar seluruh data yang diperoleh lebih
mudah diproduksi menjadi program yang baik. Dari hasil suatu riset materi produksi tersebut muncul gagasan atau ide
yang kemudian diubah menjadi suatu tema. Tema ataupun konsep progam kemudian diubah menjadi suatu
treatment. Treatment
adalah langkah pelaksanaan perwujudan gagasan menjadi paket acara. Fred Wibowo,
Dasar-Dasar Produksi Program Televisi
, Jakarta, Gramedia, 1997 hal 9.
Treatment
untuk setiap format acara berbeda-beda. Dari
treatment
akan diciptakan naskah
script
atau langsunglangsung dilaksanakan produksi suatu paket acara. Muatan sebuah acara sebetulnya sudah tampak ketika gagasan
diwujudkan menjadi
treatment.
Dari sinilah penyempurnaan konsep suatu acara dapat dilaksanakan sehingga menghasilkan naskah yang baik.
D. Sarana Produksi
Sarana Produksi menjadi sarana penunjang terwujudnya ide menjadi konkret, yaitu hasil produksi. Tentu saja diperlukan kualitas alat standar yang
mampu menghasilkan gambar dan suara secara bagus. Kepastian adanya peralatan itu mendorong kelancaran seluruh persiapan produksi. Dalam hal ini produser
menunujk seseorang yang diserahi tanggung jawab tersedianya seluruh peralatan yang diperlukan. Untuk itu sebuah daftar lengkap
equipment list
dari semua peralatan yang dibutuhkan harus dibuat.
Ada tiga unit pokok peralatan yang diperlukan sebagai alat produksi, yaitu unit peralatan perekam gambar, unit peralatan perekam suara, dan unit peralatan
pencahayaan. Seharusnya setiap unit memiliki daftaer peralatan
equipment list
sendiri-sendiri. Daftar itu setiap kali dapat dipakai untuk meneliti kembali ketika pelaksanaan produksi selesai dan peralatan harus dikembalikan lagi dengan
lengkap. Kualitas standar dari ketiga unit peralatan ini menjadi pertimbangan utama seorang produser ketika dia mulai dalam perencanaan produksinya.
Selebihnya yang berfungsi sebagai peralatan penunjang produksi yang lain adalah alat transportasi untuk produksi luar studio, dan unit studio dengan dekorasi untuk
produksi dalam studio. Pertimbangan penggunaan peralatan dan jumlahnya, bergantung pada
program yang akan di produksi, misalnya produksi
“ life show”
memerlukan jumalah alat yang banyak atau berlipat disetiap unit. Fred Wibowo,
Dasar- Dasar Produksi Program Televisi,
Jakarta, Gramedia, 1997 Hlm 9
Daftar peralatan dalam sebuah produksi sangat diperlukan, sebab jumlah dan macam peralatan yang digunakan berpengaruh pada penentuan jumlah
kerabat kerja
crew,
dan perencanaan anggaran produksi
production budget
. Pada dasarnya alat tidak boleh menjadi penghambat berlangsungnya
proses kreatif dan produksi. Berfikir tentang peralatan, seorang produser atau sutradara sering tergoda oleh banyak kemungkinan dari peralatan baru yang terus
berkembang. Tapi yang terpenting dalam sebuah produksi adalah
“ The man behind the gun”
. Fred Wibowo,
Dasar-Dasar Produksi Program Televisi,
Jakarta, Gramedia, 1997 Hlm 12
E. Biaya Produksi