27
c. Kadar PBAS ditinjau dari kegiatan evaluasi pembelajaran yaitu:
1Adanya keterlibatan siswa untuk mengevaluasi sendiri hasil pembelajaran yang telah dilakukan, 2 Keterlibatan siswa secara
mandiri untuk melaksanakan kegiatan semacam tes dan tugas-tugas yang harus dikerjakannya, 3 Kemauan siswa untuk menyusun laporan
baik tertulis maupun secara lisan berkenaan hasil belajar yang diperolehnya.
4. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan PBAS
a. Guru
Ada beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan PBAS dipandang dari sudut guru yaitu kemampuan guru, sikap profesionalitas guru, latar
belakang pendidikan dan pengalaman mengajar guru. b.
Sarana Belajar Keberhasilan implementasi PBAS juga dapat dipengaruhi oleh
ketersediaan sarana belajar. Yang termasuk ketersediaan sarana itu meliputi ruang kelas dan setting tempat duduk siswa, media dan sumber
belajar. c.
Lingkungan Belajar Ada dua hal yang termasuk ke dalam faktor lingkungan belajar, yaitu
lingkungan fisik dan lingkungan psikologis. Lingkungan fisik meliputi keadaan dan kondisi sekolah, serta suasana di sekitarnya. Kedaan dan
jumlah guru juga termasuk lingkungan fisik. Sedangkan lingkungan psikologis adalah iklim sosial yang ada di lingkungan sekolah itu.
28
D.
Praktikum
Metode praktikum hampir dilaksanakan pada semua Jurusan dan Fakultas di Perguruan Tinggi dengan berbagai bentuk dan jenisnya sesuai dengan
maksud dan tujuan pelaksanaan praktikum itu. Praktikum dapat dilaksanakan dalam laboratorium seperti : Kedokteran, tekhnik dan dapat pula
dilaksanakan di lapangan seperti : di sekolah, bidang pengadilan dan lain- lain. Kegiatan praktikum ini berada dalam rangka kurikulum Jurusan dan
Fakultas yang bersangkutan. Karena itu jenis dan bentuk praktikum itu satu sama lain mungkin berbeda.
1. Manfaat Praktikum
Praktikum penting dilakukan, oleh sebab banyak manfaatnya dalam studi di Perguruan Tinggi.
a. Sebagai latihan praktek bagi para mahasiswa untuk mempraktekkan
teori-teori yang telah dipelajarinya selama satu semester atau selama satu tahun kuliah.
b. Untuk memperoleh pengalaman praktis yang tidak didapat dari
perkuliahan. Pengalaman praktek besar pengaruhnya terhadap kualifikasi kesarjanaan.
c. Praktek dapat juga memberikan pengaruh terhadap orang-orang dan
badan-badan tempat praktek sehingga mereka mengadakan peninjauan kembali terhadap sistem dan metode yang telah dilaksanakan. Dari
segi ini praktikum itu turut merangsang ke arah perbaikan dan penyempurnaan.
29
d. Dapat juga berfungsi sebagai pengabdian. Perguruan tingga di negara
kita tak bisa lepas dari kehidupan masyarakat. Dalam rangka program inilah praktikum berfungsi sebagai pengabdian masyarakat. Dipihak
lain, kegiatan praktikum memberikan kesempatan untuk melakukan action reseach bagi kepentingan pengembangan ilmu.
e. Sebagai eksperiment percobaan, dengan maksud mencobakan
sesuatu teori baru dalam situasi dan kondisi yang aktuil.
2. Pedoman Praktikum