Pedoman Observasi Lembar Angket

43

D. Alat Pengumpul Data Instrumen

Alat bantu yang digunakan peneliti untuk memperoleh data berupa pedoman observasi, pedoman wawancara dan angket.

1. Pedoman Observasi

Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati. Dalam proses observasi, peneliti menggunakan system tanda sign system dimana peneliti tinggal memberikan tanda atau tally pada kolom tempat peristiwa berlangsung. 2. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur, yaitu berisi daftar pertanyaan umum yang berkaitan dengan Praktikum Penginderaan Jauh.

3. Lembar Angket

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan angket adalah sebagai berikut : 1 Merumuskan tujuan yang akan dicapai melalui angket Angket ini disusun untuk mendapatkan informasi tentang kadar PBAS dalam Praktikum Penginderaan Jauh. 2 Menetapkan variabel-variabel Variabel yang diangkat dalam penelitian yaitu kadar PBAS dalam Praktikum Penginderaan Jauh. 3 Menjabarkan variabel menjadi sub variabel yang lebih spesifik dan menentukan indikator-indikatornya. 44 Tabel 2. Kadar PBAS dan indikatornya No Sub Variabel Indikator 1. Kadar PBAS dililihat dari proses perencanaan • Adanya keterlibatan siswa dalam merumuskan tujuan pembelajaran. • Adanya keterlibatan siswa dalam menyusun rancangan pembelajaran • Adanya keterlibatan siswa dalam menentukan dan memilih sumber belajar yang diperlukan. • Adanya keterlibatan siswa dalam menentukan dan mengadakan media pembelajaran yang akan digunakan. 2. Kadar PBAS dililihat dari proses pembelajaran • Adanya keterlibatan siswa baik secara fisik, mental dan emosional maupun intelektual dalam setiap proses pembelajaran. • Siswa belajar secara langsung experiental learning.. • Adanya keinginan siswa untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif. • Keterlibatan siswa dalam mencari dan memanfaatkan setiap sumber belajar yang tersedia yang dianggap relevan dengan tujuan pembelajaran. • Adanya keterlibatan siswa dalam melakukan prakarsa • Terjadinya interaksi yang multi- arah. 3. Kadar PBAS ditinjau dari kegiatan evaluasi pembelajaran • Adanya keterlibatan siswa untuk mengevaluasi sendiri hasil pembelajaran yang telah dilakukan • Keterlibatan siswa secara mandiri untuk melaksanakan kegiatan semacam tes dan tugas-tugas yang harus dikerjakannya. • Kemauan siswa untuk menyusun laporan baik tertulis maupun secara lisan berkenaan hasil belajar yang diperolehnya. Sumber : Sanjaya 2006 45 4 Membuat kisi-kisi angket 5 Membuat pernyataan dan jawaban yang diinginkan sesuai dengan indikator. Angket disusun sebanyak 30 butir 6 Memberikan skor pada masing-masing jawaban Angket disusun dengan 3 alternatif jawaban yang masing-masing mempunyai skor 1 sampai 3, dengan penskoran sebagai berikut : a Skor 3 untuk pilihan jawaban yang termasuk kategori tinggi yaitu jawaban 7 - 10 b Skor 2 untuk pilihan jawaban yang termasuk kategori sedang yaitu jawaban 4 - 6 c Skor 1 untuk pilihan jawaban yang termasuk kategori rendah yaitu jawaban 0 – 3

E. Analisis Instrumen