BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Air merupakan sumber kehidupan dan sangat penting bagi kehidupan manusia. Didalam tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, tubuh orang
dewasa sekitar 55-60 dari berat badan merupakan air, sedangkan anak-anak sekitar 65 dan bayi sekitar 80. Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks,
antara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan demikian untuk kelangsungan hidup, air harus tersedia dalam jumlah yang cukup
dan berkualitas yang memadai. Yayan Sunarya, 2001 Air yang tersedia tidak terlepas dari pengaruh pencemaran karena
fenomena alam seperti debu vulkanik dari letusan gunung berapi ataupun yang diakibatkan oleh ulah manusia. Beberapa bahan pencemar seperti bahan
mikrobiologi bakteri, virus, parasit, bahan organik pestisida, deterjen, dan beberapa bahan inorganik garam, asam, logam, serta beberapa bahan kimia
lainnya sudah banyak ditemukan dalam air yang kita pergunakan. Air yang sudah tercemar tersebut disamping terasa tidak enak kalau diminum juga dapat
menyebabkan gangguan kesehatan terhadap orang yang meminumnya. Darmono, 2001
Air yang bersih mutlak diperlukan manusia untuk kelangsungan hidupnya, oleh karena itu pengolahan sumber daya air yang baik sangat penting agar
menghasilkan air hasil olahan yang memenuhi persyaratan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan Daerah Air Minum PDAM adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan sumber daya air sehingga menghasilkan air yang memenuhi
persyaratan kesehatan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. PDAM dalam aktivitas pengolahan air umumnya menggunakan berbagai bahan kimia,
seperti tawas Al
2
SO
4 3
atau poly aluminium chloride PAC sebagai koagulan dan bahan kaporit sebagai desinfektan dengan tujuan memperoleh air bersih untuk
keperluan rumah tangga. Akan tetapi bahan-bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan air tersebut bila tidak tepat akan dapat mengkontaminasi dan
mempengaruhi kualitas air hasil olahan sehingga dapat mengganggu kesehatan apabila digunakan sebagai air minum. Oleh karena itu setiap komponen yang
terkandung dalam air khususnya air minum, harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.
492MENKESPERIV2010. Pada penelitian ini akan dilakukan penetapan kadar aluminium pada
beberapa sampel air PDAM Tirtanadi IPA Sunggal secara Kolorimetri.
1.2. Tujuan