dapat dikontrol dengan penambahan tembaga sulfat. Dan virus adalah mikrooganisme penyebab infeksi dan ukurannya lebih kecil dari bakteri. Virus
dalam air biasanya dikendalikan dengan klorinasi dikombinasikan dengan proses penonaktifan virus. Suripin, 2002
Organisme makroskopik seperti ganggang dan rumput laut dapat menurunkan kualitas air dalam hal rasa, warna, dan bau, namun dapat dihilangkan
dalam proses purifikasi. Keberadaan ikan dalam air dapat mengendalikan pertumbuhan organisme mikroskopik ataupun mikroskopik. Suripin, 2002
2.5. Proses Pengolahan Air di PDAM Tirtanadi IPA Sunggal
2.5.1. Bendungan
Sumber air baku adalah air permukaan dari sungai Belawan yang berhulu di Kecamatan Pancur Batu dan melintasi Kecamatan Sunggal. Untuk menampung
air tersebut dibuatlah bendungan dengan panjang 25 m sesuai dengan lebar sungai dan tinggi ± 4m. Pada sisi kanan bendungan, dibuat sekat channel
berupa saluran penyadap lebarnya 2 m dilengkapi dengan pintu pengatur ketinggian air masuk ke intake.
2.5.2. Intake
Intake berfungsi untuk pengambilanpenyadapan air baku. Bangunan ini merupakan saluran bercabang dua yang dilengkapi dengan bar screen saringan
kasar berfungsi untuk mencegah masuknya sampah-sampah berukuran besar dan fine screen saringan halus, berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran-
kotoran maupun sampah berukuran kecil terbawa arus sungai. Masing-masing saluran dilengkapi dengan pintu pengatur ketinggian air sluice gate dan
Universitas Sumatera Utara
penggerak elektromotor. Pemeriksaan maupun pembersihan saringan dilakukan secara periodik untuk menjaga kestabilan jumlah air masuk.
2.5.3. Raw Water Tank Bak Air Baku
Raw water tank bak air baku merupakan bangunan yang dibangun setelah intake yang terdiri dari 2 unit 4 sel. Setiap unit berdimensi 50 m x 25 m,
tinggi 5 m yang dilengkapi dengan dua buah inlet gate, dua buah outlate gate, sluice gate dan pintu bilas 2 buah.
Raw water tank berfungsi sebagai tempat pengendapan partikel-partikel kasar dan lumpur yang terbawa dari sungai dengan sistem sedimentasi
pengendapan alamiah. Di IPA Sunggal volume air baku pada 2 RWT ± 1.400 m
3
. Waktu pengendapan detention time untuk air baku yang akan diolah di RWT IPA Sunggal kurang dari 15 menit agar menghasilkan air baku dengan turbiditi
yang lebih rendah.
2.5.4. Raw Water Pump Pompa Air Baku
Raw water pump Pompa Air Baku berfungsi untuk memompakan air dari RWT ke clearator. RWP ini terdiri dari 16 unit pompa air baku. Kapasitas setiap
pompa air baku 110 literdetik dengan rata-rata head 18 m memakai motor AC nominal daya 75 KW. Pada Raw water pump RWP dilakukan prechlorination
yang berfungsi mengoksidasi zat-zat organik, anorganik, dan mengendalikan pertumbuhan lumut alga juga menghilangkan polutan-polutan lainnya.
2.5.5. Clarifier Bak Penjernih