pohon total dan tinggi pohon bebas cabang diukur dengan haga hypsometer, pembacaan skala teliti sampai satuan meter.
C. 4. Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang dilakukan menurut Bustomi dkk 1999, yaitu : 1.
Mengambil pohon contoh dari tegakan hutan yang sudah masak tebang 2.
Pada setiap tanaman yang sudah ditentukan sebagai objek penelitian, ditentukan pohon contoh yang akan diukur sebanyak 200 pohon.
Pohon contoh yang dipilih, sudah mewakili dari areal yang berisi tegakan dengan kondisi pertumbuhan “baik”, pertumbuhan “sedang”
dan kondisi pertumbuhan “jelek”. 3.
Semua pohon contoh yang dipilih dilakukan pengukuran diameter setinggi dada dbh dan tinggi pohon.
4. Pohon-pohon contoh kemudian ditebang, dan selanjutnya dilakukan
pengukuran tinggi tunggak dan diameter seksi-seksi batang dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Tinggi tunggak diukur dari permukaan tanah
b. Di sepanjang batang yang sudah rebah dibentangkan meteran dari
pangkal sampai ujung c.
Batang pokok bebas cabang dibagi menjadi seksi-seksi sepanjang 2 m. Panjang seksi terakhir paling ujung bisa kurang atau lebih dari
2 m dan diukur dalam satuan sepersepuluh meter. Ketentuannya sebagai berikut :
• Apabila panjangnya kurang dari atau sama dengan 0,4 m,
digabungkan dengan seksi sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
• Apabila panjangnya lebih dari 0,4 m dijadikan satu seksi
sendiri. d.
Tiap titik ujung seksi disebut dengan titik pengukuran diberi tanda dengan kapur pohon atau cat. Pembuatan seksi tidak dengan
memotong, tetapi hanya berupa tanda dengan kapur atau cat. 5.
Dalam tallysheet titik-titik pengukuran sepanjang batang diberi kode: Pxx-Byy, dimana xx = nomor pohon contoh, yy = nomor titik
pengukuran sepanjang batang. Jadi untuk pohon contoh no. 1, pengukuran pada pangkal di eri kode: P01-B00, titik pengukuran
berikutnya diberi kode P01-B01, P01-B02 dan seterusnya. 6.
Pengukuran seksi-seksi juga dilakukan pada cabang-cabang yang diameternya lebih dari 5 cm. Titik-titik pengukuran pada cabang diberi
nama : Pxx-Czz-k, dimana xx = nomor pohon contoh, zz = nomor cabang diurutkan mulai dari terendah, k = nomor titik pengukuran.
7. Semua hasil yang didapat dicatat dalam tallysheet. Dimana pemilihan
pohon contoh dilakukan secara purposive dengan kriteria: tumbuh sehat dan normal serta mewakili kondisi populasinya dengan jumlah
minimal 200 pohon contoh.
D. Pengolahan Data