Investasi Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM No. 170 III PMA 1990 dan sahamnya telah dijual di Bursa Saham Jakarta dan Surabaya sejak
1992 dan di New York Stock Exchange NYSE Overview PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, 2004.
Areal usaha PT. TPL, Tbk terdiri dari 2 bagian yaitu Forest Section dan Mill section. Areal hutan Forest Section yang tersedia saat ini meliputi 6
kabupaten yaitu kabupaten Simalungun, Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Dairi. Sedangkan lokasi pabrik Mill Section
terletak di desa Sosorladang yang luasnya 200 ha termasuk perubahan dan pembibitan Nursery seluas 14 ha. Di daerah pabrik tersebut mengalir sungai
Asahan yang airnya berasal dari Danau Toba. Sungai Asahan ini menyediakan air untuk keperluan pabrik serta keperluan air minum.
B. Letak Geografis dan Astronomis
Lokasi konsesi Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri HPHTI, PT. TPL, Tbk terletak di beberapa kabupaten. Dari total luas izin HPHTI Surat
Keputusan Menteri Kehutanan No. 493 Kpts-II 1992 dan pemanfaatan pinus Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 236 Kpts-IV 1984 yang berjumlah
248.816 ha, berdasarkan rencana tata ruang dengan mempertimbangkan aspek fungsi hutan fungsi produksi dan fungsi perlindungan, aspek status kepemilikan
lahan dan fungsi sosial ekonomi dari hutan yang terus berkembang, maka tata ruang land scaping HTI PT. TPL, Tbk telah disesuaikan sebagai berikut:
Areal rencana tanam pokok HTI : 73.379 ha 25.8
Areal konservasi : 90.575 ha 31.8
Kampong ladang tanah masyarakat : 111.191 ha 39.0
Universitas Sumatera Utara
Sarana prasarana : 1.573 ha 0.5
Areal tanaman kehidupan unggulan : 8.134 ha 8.134 Secara geografis areal HPHTI PT. TPL, Tbk terletak diantara 1
– 3 LU
dan 98,15 – 100
BT. Luas keseluruhan areal HPHTI PT. TPL, Tbk adalah 269.060 ha. Areal IUPHHK pada hutan tanaman PT. TPL, Tbk sektor Tele
terletak antara 02 15
’
00
”
– 02 50
’
00
”
LU dan antara 98 20
’
00
”
– 99 10
’
00
”
BT, dengan luas areal hutan sektor Tele berdasarkan SK IUPHHK No. 493Kpts-
II1992 tanggal 1 Juni 1992 adalah 103.037 ha. Wilayah hutan tanaman sektor Tele secara administrasi pemerintahan termasuk ke dalam kabupaten Samosir,
Humbang Hasundutan dan Dairi RKT PT. TPL, Tbk, 2005.
C. Topografi, Geologi dan Tanah
Areal HPHTI dan IPK Pinus PT. TPL, Tbk berada pada ketinggian 450 – 1.900 mdpl dengan kondisi topografi datar hingga areal hutan bertopografi curam.
Areal tersebut dikategorikan dalam beberapa kelas kemiringan seperti terlihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Luas areal PT. TPL, Tbk berdasarkan kemiringan
Sektor 0-8
Ha 9-15
Ha 16-25
Ha 25
Ha TotaL
Ha
Aek Nauli Tele
Tarutung Habinsaran
Sarulla P.Sidempuan
5.963,6 75.568,0
6.541,0 8.115,8
1.044,0 6.591,0
5.458,1 12.641,9
8.720,0 2.177,9
5.345,4 3.832,0
7.136,3 11.792,0
17.048,0 11.898,8
20.659,0 13.885,4
3.975,0 3.035,1
13.870,0 1.887,5
17.614,6 4.259,4
22.533,0 103.037,0
46.179,0 24.080,0
44.663,0 28.568,0
Total 10.3823,4
38.175,3 82.419,5
4.4641,6 269.060
Sumber : RKT PT. TPL, Tbk, 2004 Dapat dilihat bahwa 38,59 areal konsesi termasuk dalam areal
bertopografi datar; 14,19 bertopografi landai; 30,63 bertopografi agak curam,
Universitas Sumatera Utara
dan 16,59 bertopografi curam. Jenis tanah yang terdapat pada lokasi penelitian adalah podsolik coklat, podsolik coklat kuning, dan podsolik coklat kelabu yang
dihasilkan oleh bahan induk tuff dan umumnya asam, juga terdapat jenis litosol dan regosol.
Areal IUPHHK sektor Tele PT. TPL, Tbk berada pada ketinggian antara 1300 – 1900 mdpl, memiliki kelas kelerengan yang bervariasi mulai dari datar,
landai, bergelombang, agak curam sampai dengan curam. Kelas kelerengan areal PT. TPL, Tbk sektor Tele dapat dilihat pada Tabel 3 berikut :
Tabel 3. Kelas Kelerengan Areal PT. TPL, Tbk sektor Tele
Kelas Kemiringan
Luas Areal Ha
Persentase
Datar Landai
Bergelombang Agak Curam
Curam 0 – 8
8 – 15 15 – 25
25 – 40 40
78.592,3 12.641,9
7.472,9 4.034,9
295,0 76,3
12,3 7,3
3,9 0,3
Sumber : RKT PT. TPL, Tbk, 2005.
D. Iklim