25
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Desain Penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan dan kepatuhan keluarga dalam perawatan penyakit
ISPA pada anak balita diwilayah kerja Puskesmas Purnama Dumai tahun 2012.
4.2. Populasi dan sampel Penelitian
4.2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang anak balitanya datang berobat ke Puskesmas dengan ISPA, berdasarkan data survey awal di Puskesmas
Purnama, Jumlah balita yang menderita ISPA pada bulan Januari – Maret 2012 di dapati sebanyak 357 balita.
4.2.2 Sampel Sampel terdiri dari bagian populasi yang dapat digunakan sebagai subjek
penelitian melalui sampling. Sedangkan sampling adalah proses menyeleksi populasi yang dapat mewakili populasi yang ada Nursalam, 2003. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability sampling, dimana teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara
populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti tujuanmasalah dalam penelitian, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang
dikenal sebelumnya Nursalam 2003.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Tempat yang menjadi lokasi penelitian adalah Puskesmas Purnama Dumai. Adapun alasan peneliti memilih tempat ini sebagai tempat penelitian karena di
Puskesmas Purnama penyakit ISPA menempati urutan pertama dari sepuluh penyakit terbesar setiap tahun dan belum ada penelitian sebelumnya. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Juli 2012.
4.4 .
Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan etik. Setelah mendapat surat izin dari Fakultas Keperawatan USU dan Puskesmas Purnama Dumai.
Sebelum peneliti melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti memberikan penjelasan pada calon responden tentang tujuan dan prosedur penelitian yang akan
dilaksanakan dan meyakinkan responden bahwa informasi yang telah diberikan akan dirahasiakan dan tidak akan dipergunakan dalam hal yang merugikan
responden serta hanya dipergunakan untuk penelitian. Calon responden yang tidak bersedia maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri.
4.5 Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh informasi dari responden peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan
pedoman tinjauan pustaka. Kuesioner terdiri dari 2 dua bagian yaitu kuesioner data demografi dan kuesioner pengetahuan dan kepatuhan.
4.5.1 Kuesioner Data Demografi
Pada bagian awal instrumen penelitian berisi data demografi responden meliputi nama inisial, usia , suku, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan.
Universitas Sumatera Utara
4.5.2 Kuesioner Pengetahuan dan Kepatuhan
Instrumen penelitian tentang pengetahuan dan kepatuhan keluarga dalam perawatan penyakit ISPA pada anak balita di wilayah Puskesmas Purnama Dumai
terdiri dari 20 pertanyaan pilihan berganda, dimana 10 pertanyaan Pengetahuan dan 10 pertanyaan Kepatuhan dengan jawaban Ya skor 1 dan Tidak skor 0.
Kuesioner ini menggunakan skala closed ended melihat tingkat pengetahuan dan kepatuhan keluarga dalam perawatan penyakit ISPA pada anak balita di wilayah
Puskesmas Purnama Dumai. Total skor terendah 0 yang tertinggi diperoleh 10. Semakin tinggi skor semakin baik pengetahuan ibu.
4.6 Uji Validitas dan Realibitas