5.2 Pembahasan
5.2.1. Pengetahuan keluarga dalam perawatan penyakit ISPA pada anak balita
ISPA adalah penyakit penyebab angka absensi tertinggi, lebih dari 50 tidak masuk kerja sekolah karena sakit. ISPA bila mengenai saluran nafas bawah,
khusus pada bayi, anak-anak dan orang tua, memberikan gambaran klinik yang berat dan jelek, berupa bronchitis dan banyak yang berakhir dengan kematian
Amin,1989 . Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya batuk pilek atau ISPA
yaitu Pengetahuan, Status gizi, Lingkungan Iklim atau Cuaca, Sikap, Pendidikan dan Peran Keluarga. Pengetahuan keluarga yang baik tentang perawatan yang
benar pada anak ISPA diharapkan dapat membantu meningkatkan kesembuhan dan menurunkan kejadian ISPA. Demikian sebaliknya bila pengetahuan keluarga
kurang dalam pencegahan ISPA, maka memungkinkan terjadinya peningkatan ISPA.
Dilihat dari kriteria Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai ISPA yaitu 53.3, Hal ini disebabkan
tingkat pendidikan sebagian besar responden adalah SMA yaitu sebanyak 13 orang, dan umur sebagian besar responden berada di antara 31-40 tahun yaitu
sebanyak 13 orang, dimana Usia pada rentang ini memiliki tingkat kematangan dan kekuatan dalam berfikir dan bekerja. Sedangkan menurut hasil penelitian
Habeahan, E, M. 2009 di Puskesmas Martubung Medan mengatakan bahwa
Universitas Sumatera Utara
pengetahuan orang tua di wilayah kerja puskesmas martubung medan dalam kategori cukup yaitu 66.35. Notoadmodjo 2003, mengungkapkan bahwa
melalui pendidikan seseorang akan memperoleh pengetahuan, Apabila semakin tinggi tingkat pendidikan,maka hidup akan semakin berkualitas dimana
seseorangkan berfikir logis dan memahami informasi yang diperolehnya. Dari 10 pernyataan tentang pengetahuan keluarga dalam perawatan penyakit ISPA yang
dijawab oleh responden didapat hasil bahwa ISPA merupakan penyakit yang mengenai saluran pernafasan mayoritas responden menjawab Ya 93.3, ISPA
dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin dan udara mayoritas responden menjawab ya 63.3, penyakit yang sering ditemui pada anak balita adalah
batuk, pilek dan demam responden yang menjawab ya 96.7, Penyakit ISPA ditandai dengan napas tidak teratur dan cepat, Gelisah, Sakit kepala, berkeringat,
demam mayoritas responden yang menjawab ya 73.3, Lingkungan yang kotor dan Status gizi yang kurang merupakan Faktor resiko yang sering menyebabkan
terjadinya ISPA mayoritas responden ya 80 , Kabut Asap akibat pembakaran lahan dapat menyebabkan ISPA mayoritas responden yang menjawab ya 86.7,
Kabut Asap akibat pembakaran lahan dapat menyebabkan ISPA mayoritas responden yang menjawab ya 80 , Penyakit ISPA yang tidak diobati dengan
benar dapat berlanjut ke Pneumonia mayoritas responden yang menjawab ya 60, Keluarga tahu dan mengerti cara mengatasi Demam, batuk, pilek dan
pemberian gizi yang baik pada anak mayoritas responden yang menjawab ya 56.7, Imunisasi sangat penting diberikan pada anak dibawah 1 tahun mayoritas
responden yang menjawab ya 90 .
Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Kepatuhan keluarga dalam perawatan penyakit ISPA pada anak balita