Uji Validitas dan Realibitas Pengumpulan Data

4.5.2 Kuesioner Pengetahuan dan Kepatuhan Instrumen penelitian tentang pengetahuan dan kepatuhan keluarga dalam perawatan penyakit ISPA pada anak balita di wilayah Puskesmas Purnama Dumai terdiri dari 20 pertanyaan pilihan berganda, dimana 10 pertanyaan Pengetahuan dan 10 pertanyaan Kepatuhan dengan jawaban Ya skor 1 dan Tidak skor 0. Kuesioner ini menggunakan skala closed ended melihat tingkat pengetahuan dan kepatuhan keluarga dalam perawatan penyakit ISPA pada anak balita di wilayah Puskesmas Purnama Dumai. Total skor terendah 0 yang tertinggi diperoleh 10. Semakin tinggi skor semakin baik pengetahuan ibu.

4.6 Uji Validitas dan Realibitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid adalah instrumen yang mempunyai validitas yang tinggi Arikunto, 2006. Uji validitas berkaitan dengan permasalahan sah atau validnya suatu kuesioner. Uji va liditas ini mengukur apakah butir-butir pertanyaan dalam kuesioner yang sudah dibuat benar dan dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini akan dilakukan uji validitas isi yaitu dengan instrument dibuat mengacu pada isi yang sesuai dengan variable yang akan diteliti. Uji reabilitas instrument adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrument sehingga dapat digunakan intuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Uji yang dilakukan untuk instrument penelitian ini adalah K-R. 21. Universitas Sumatera Utara Instrumen ini akan diujikan pada 10 orang responden dengan mengobservasi pengetahuan dan kepatuhan keluarga dalam perawatan penyakit ISPA pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Purnama Dumai. Dimana nilai R = 0,707, Setiadi 2007 mengatakan bahwa instrumen dengan koefisien yang berada diantara 0.60-0.89 dikatakan reliabelitas sedang.

4.7 Pengumpulan Data

Sebelum membagikan kuesioner kepada responden, peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin pelaksanan penelitian melalui bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian di Puskesmas Purnama Dumai. Setelah mendapat izin, peneliti mengumpulkan data dengan mendapatkan calon responden. Peneliti menjelaskan tujuan, manfaat penelitian serta cara pengisian kuesioner. Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani informed consent surat persetujuan menjadi responden. Responden yang menolak tidak dipaksakan untuk mengisi kuesioner. Peneliti melakukan pengumpulan data secara mandiri dengan membagikan kuesioner secara langsung membacakan kepada setiap responden yang bersedia menjadi responden, responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti dengan cermat dan responden diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada pertanyaan yang tidak mengerti. Pengisian kuesioner diisi oleh responden sesuai dengan yang diketahui peneliti terlebih dahulu memeriksakan kelengkapan jawaban responden sesuai dengan pertanyaan kuesioner selanjutnya data dikumpulkan untuk dianalisa. Universitas Sumatera Utara

4.8 Analisa Data

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Kepatuhan Keluarga dalam Perawatan Penyakit ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Purnama Dumai Tahun 2012

2 66 76

PENGARUH PEER EDUCATION TENTANG ISPA TERHADAP KEMAMPUAN IBU DALAM PERAWATAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL

0 3 80

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PENCEGAHAN ISPA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI DESA PUCANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA I

0 2 9

FAKTOR RISIKO KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKOHARJO Faktor Risiko Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 3 14

SKRIPSI FAKTOR RISIKO KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI Faktor Risiko Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 3 16

HUBUNGAN LAMA KESAKITAN ISPA DAN DIARE DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Hubungan Lama Kesakitan Ispa Dan Diare Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Polokarto Sukoharjo.

0 6 13

Pengaruh Merokok Dalam Keluarga Terhadap Prevalensi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Jajaway.

0 0 30

Pengetahuan dan Kepatuhan Keluarga dalam Perawatan Penyakit ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Purnama Dumai Tahun 2012

0 0 23

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengetahuan dan Kepatuhan Keluarga dalam Perawatan Penyakit ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Purnama Dumai Tahun 2012

0 0 17

KELUARGA DALAM PENCEGAHAN ISPA BERAT (PNEUMONIA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENANAE KOTA BIMA NUSA TENGGARA BARAT

0 0 189